Tiga TPU Kota Bogor Ini Sudah Makamkan 69 Pasien Meninggal Terkait Covid-19
loading...
A
A
A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan lahan pemakaman untuk korban meninggal akibat Covid-19 yang tersebar di tiga Tempat Pemakaman Umum (TPU), yakni di TPU Situ Gede, TPU Kayu Manis dan TPU Gunung Gadung. Sebanyak 69 jenazah telah dimakamkan terkait Covid-19.
Kepala UPTD Pemakaman Kota Bogor, Toto Gunarto mengatakan, pihaknya menyediakan lahan pemakaman bagi warga yang meninggal karena terinfeksi Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk akibat virus mematikan tersebut.
"Lokasi pemakaman untuk Covid-19 dapat dilakukan di tiga lokasi. Pertama, di TPU Situ Gede dengan luas lahan 43.654 m², terisi 108 makam. Alokasi Covid-19 sebanyak kurang lebih 2.000 m² dengan daya tampung 500 liang lahat. Saat ini yang telah terisi teridentifikasi Covid-19 sebanyak 49 makam," kata Toto kepada wartawan Kamis (28/5/2020).
Kedua, kata dia, di TPU Kayu Manis dengan luas lahan 26.986 m², terisi 368 makam. Alokasi Covid-19 kurang lebih 1.000 m² dengan daya tampung 250 liang lahat. Saat ini yang telah terisi terindikasi Covid-19 sebanyak 18 makam. Kemudian yang Ketiga, di TPU Gunung Gadung (non-Muslim). Persediaan 10 liang lahat dan baru terisi satu liang lahat.
"TPU tersebut bisa digunakan secara gratis. Mulai dari pengurusan jenazah hingga dimakamkan tanpa dipungut biaya alias gratis," ujarnya. (Baca: Resmi, Bima Arya Aktifkan Kembali Rumah Ibadah di Kota Bogor)
Menurutnya, hingga saat ini jumlah yang meninggal menggunakan protokol Covid-19 di Kota Bogor ada 69 jenazah yang sudah dimakamkan dan 1 jenazah dikremasi di Kabupaten Bogor."Terhitung 27 Maret-21 Mei ada 62 jenazah. Kemudian dari 21-27 Mei ada 7 jenazah dan 1 jenazah dikremasi di Kabupaten Bogor," katanya.
Saat proses pemakaman ada petugas khusus dari UPTD yang melakukan pemakaman. Pihak keluarga boleh melihat langsung proses penguburan dengan syarat protokol pemakaman Covid-19 ketat dan menjaga jarak.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, hingga saat ini jumlah yang meninggal karena Covid-19 ada 70 orang. "55 dari PDP dan 15 positif Covid-19," katanya.
Sri Nowo Retno menyebutkan, terhitung sejak 24-27 Mei tidak ada penambahan positif Covid-19. Sebagai informasi, berdasarkan data Juru bicara Pemkot Bogor Untuk Siaga Corona, Rabu (27/05) Pukul 14.00 WIB, total pasien terkonfirmasi positif ada 111 orang, sembuh ada 45 orang, dalam pengawasan dan perawatan rumah sakit sebanyak 51 orang, dan 15 orang meninggal dunia."Sedangkan untuk PDP, ada 79 orang yang masih dilakukan perawatan dan pengawasan. ODP, ada 78 orang dan untuk OTG, ada 44 orang dalam pemantauan," ucapnya.
Kepala UPTD Pemakaman Kota Bogor, Toto Gunarto mengatakan, pihaknya menyediakan lahan pemakaman bagi warga yang meninggal karena terinfeksi Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk akibat virus mematikan tersebut.
"Lokasi pemakaman untuk Covid-19 dapat dilakukan di tiga lokasi. Pertama, di TPU Situ Gede dengan luas lahan 43.654 m², terisi 108 makam. Alokasi Covid-19 sebanyak kurang lebih 2.000 m² dengan daya tampung 500 liang lahat. Saat ini yang telah terisi teridentifikasi Covid-19 sebanyak 49 makam," kata Toto kepada wartawan Kamis (28/5/2020).
Kedua, kata dia, di TPU Kayu Manis dengan luas lahan 26.986 m², terisi 368 makam. Alokasi Covid-19 kurang lebih 1.000 m² dengan daya tampung 250 liang lahat. Saat ini yang telah terisi terindikasi Covid-19 sebanyak 18 makam. Kemudian yang Ketiga, di TPU Gunung Gadung (non-Muslim). Persediaan 10 liang lahat dan baru terisi satu liang lahat.
"TPU tersebut bisa digunakan secara gratis. Mulai dari pengurusan jenazah hingga dimakamkan tanpa dipungut biaya alias gratis," ujarnya. (Baca: Resmi, Bima Arya Aktifkan Kembali Rumah Ibadah di Kota Bogor)
Menurutnya, hingga saat ini jumlah yang meninggal menggunakan protokol Covid-19 di Kota Bogor ada 69 jenazah yang sudah dimakamkan dan 1 jenazah dikremasi di Kabupaten Bogor."Terhitung 27 Maret-21 Mei ada 62 jenazah. Kemudian dari 21-27 Mei ada 7 jenazah dan 1 jenazah dikremasi di Kabupaten Bogor," katanya.
Saat proses pemakaman ada petugas khusus dari UPTD yang melakukan pemakaman. Pihak keluarga boleh melihat langsung proses penguburan dengan syarat protokol pemakaman Covid-19 ketat dan menjaga jarak.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, hingga saat ini jumlah yang meninggal karena Covid-19 ada 70 orang. "55 dari PDP dan 15 positif Covid-19," katanya.
Sri Nowo Retno menyebutkan, terhitung sejak 24-27 Mei tidak ada penambahan positif Covid-19. Sebagai informasi, berdasarkan data Juru bicara Pemkot Bogor Untuk Siaga Corona, Rabu (27/05) Pukul 14.00 WIB, total pasien terkonfirmasi positif ada 111 orang, sembuh ada 45 orang, dalam pengawasan dan perawatan rumah sakit sebanyak 51 orang, dan 15 orang meninggal dunia."Sedangkan untuk PDP, ada 79 orang yang masih dilakukan perawatan dan pengawasan. ODP, ada 78 orang dan untuk OTG, ada 44 orang dalam pemantauan," ucapnya.
(hab)