Begini Kronologis Pemukulan Mahasiswa Minta Sertfikat Vaksinasi di GBK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang mahasiswa bernama Zaelani menjadi korban pemukulan oknum petugas keamanan di Gelora Bung Karno (GBK) , Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada Polrestro Jakarta untuk ditindaklanjuti.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat , Kompol Wisnu Wardhana mengatakan, pemukulan itu terjadi pada Jumat pekan lalu. Peristiwa itu diduga karena terjadi kesalahpahaman antarkedua belah pihak yakni Zaelani dengan petugas keamanan GBK.
"Kesalahpahaman aja, miss komunikasi. Jadi ini kan cuma minta surat keterangan vaksin, kaya di ping-pong gitu loh. (Dioper-oper) iya, dari sana dibalikin lagi ke sini ke pos yang sebelumnya seperti itu. Ributlah sama sekuriti, karena yang bersangkutan kan bingung ini kok diping-pong begitu. Akhirnya ribut sama sekuriti, gitu. Yang satu ngeyel, satunya enggak sabaran. Begitu lah kira-kira, kesalahpahaman aja, enggak ada masalah sih," kata Wisnu kepada wartawan Selasa (3/8/2021).
Meskipun begitu, Wisnu mengatakan proses hukum masih akan terus berjalan ke depannya."Dari kita masih proses sesuai prosedural," terangnya.
Sekadar informasi, oknum petugas keamanan di area Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat menghajar mahasiswa hingga babak belur. Korban adalah Zaelani (26), mahasiswa Universitas Jakarta (UNIJA) Fakultas Teknik tingkat akhir ini diduga dianiaya oknum sekuriti tersebut.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat , Kompol Wisnu Wardhana mengatakan, pemukulan itu terjadi pada Jumat pekan lalu. Peristiwa itu diduga karena terjadi kesalahpahaman antarkedua belah pihak yakni Zaelani dengan petugas keamanan GBK.
"Kesalahpahaman aja, miss komunikasi. Jadi ini kan cuma minta surat keterangan vaksin, kaya di ping-pong gitu loh. (Dioper-oper) iya, dari sana dibalikin lagi ke sini ke pos yang sebelumnya seperti itu. Ributlah sama sekuriti, karena yang bersangkutan kan bingung ini kok diping-pong begitu. Akhirnya ribut sama sekuriti, gitu. Yang satu ngeyel, satunya enggak sabaran. Begitu lah kira-kira, kesalahpahaman aja, enggak ada masalah sih," kata Wisnu kepada wartawan Selasa (3/8/2021).
Meskipun begitu, Wisnu mengatakan proses hukum masih akan terus berjalan ke depannya."Dari kita masih proses sesuai prosedural," terangnya.
Sekadar informasi, oknum petugas keamanan di area Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat menghajar mahasiswa hingga babak belur. Korban adalah Zaelani (26), mahasiswa Universitas Jakarta (UNIJA) Fakultas Teknik tingkat akhir ini diduga dianiaya oknum sekuriti tersebut.
(hab)