Ini Ruangan di Lantai 4 Gedung MCC Depo LRT yang Terbakar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Corporate Secretary General Manager PT LRT Jakarta , Ira Yuanita menyebutkan, ada sejumlah ruangan yang terbakar di lantai 4 gedung kantor Main Control Center (MMC) Depo LRT Jakarta di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading , Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021).
"Gedung terbakar itu MCC (Main Control Center) untuk back office Depo LRT. Seluruh aktivitas back office ada di lantai 4. Di lantai 4 itu ada beberapa ruangan memang, ruang meeting, ruang SDM, ruang SBP (Strategic Business Plan), ruang pengadaan," ujar Ira Yuanita.
Ira menyebutkan sesaat sebelum terjadi kebakaran memang terdengar ada suara keras. "Kami juga belum tahu sumber persisnya dari mana. Tapi sumber suara dari lantai 4," katanya. (Baca juga; Ada Dugaan Ledakan, Polisi Terjunkan Gegana ke Kantor Depo Stasiun LRT Pegangsaan Dua )
Dia menyebutkan fokus utama pihaknya adalah memastikan seluruh karyawan personel selamat tidak ada yang terluka. Setelah melakukan evakuasi dan pengecekan, tidak ada yang terluka semua selamat baik-baik saja. (Baca juga; Kantor LRT Pintu Dua Kelapa Gading Terbakar )
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan hasil verifikasi dari Damkar, karena mereka sedang melakukan pengecekan dan pengumpulan data. Jadi kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari Damkar, belum tahu sumber nya dari mana dan bagaimana," lanjutnya.
Ira mengungkapkan setelah suara keras terdengar, perjalanan kereta sempat terhenti 20 menit untuk antisipasi melakukan pemindahan aktivitas OCC dari Gedung MCC ke lokasi lain di luar gedung.
"Setelah itu beroperasi normal dengan headway juga normal. Total kerugian belum bisa kita hitung, karena belum bisa melihat kerusakan di lantai 4. Jadi masih terlalu dini untuk menghitung nilai kerugian," jelas Ira Yuanita.
Saat kebakaran jumlah karyawan yang sedang bekerja di kantor tidak banyak karena sebagian besar masih Work From Home (WFH). "Satu gedung total maksimal 25-30 orang saja. Di lantai 4 sekitar 5-10 orang," tandas Ira Yuanita.
"Gedung terbakar itu MCC (Main Control Center) untuk back office Depo LRT. Seluruh aktivitas back office ada di lantai 4. Di lantai 4 itu ada beberapa ruangan memang, ruang meeting, ruang SDM, ruang SBP (Strategic Business Plan), ruang pengadaan," ujar Ira Yuanita.
Ira menyebutkan sesaat sebelum terjadi kebakaran memang terdengar ada suara keras. "Kami juga belum tahu sumber persisnya dari mana. Tapi sumber suara dari lantai 4," katanya. (Baca juga; Ada Dugaan Ledakan, Polisi Terjunkan Gegana ke Kantor Depo Stasiun LRT Pegangsaan Dua )
Dia menyebutkan fokus utama pihaknya adalah memastikan seluruh karyawan personel selamat tidak ada yang terluka. Setelah melakukan evakuasi dan pengecekan, tidak ada yang terluka semua selamat baik-baik saja. (Baca juga; Kantor LRT Pintu Dua Kelapa Gading Terbakar )
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan hasil verifikasi dari Damkar, karena mereka sedang melakukan pengecekan dan pengumpulan data. Jadi kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari Damkar, belum tahu sumber nya dari mana dan bagaimana," lanjutnya.
Ira mengungkapkan setelah suara keras terdengar, perjalanan kereta sempat terhenti 20 menit untuk antisipasi melakukan pemindahan aktivitas OCC dari Gedung MCC ke lokasi lain di luar gedung.
"Setelah itu beroperasi normal dengan headway juga normal. Total kerugian belum bisa kita hitung, karena belum bisa melihat kerusakan di lantai 4. Jadi masih terlalu dini untuk menghitung nilai kerugian," jelas Ira Yuanita.
Saat kebakaran jumlah karyawan yang sedang bekerja di kantor tidak banyak karena sebagian besar masih Work From Home (WFH). "Satu gedung total maksimal 25-30 orang saja. Di lantai 4 sekitar 5-10 orang," tandas Ira Yuanita.
(wib)