Diamuk si Jago Merah Semalam, BPBD Dirikan Tenda Pengungsi di Duren Jaya Bekasi
loading...
BPBD Kota Bekasi dirikan tenda untuk bantu pengungsi korban kebakaran di Duren Jaya. Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A
A
A
BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mendirikan tenda sementara untuk korban kebakaran di Jalan Profesor Muhammad Yamin, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Wilayah tersebut diamuk si jago merah pada Sabtu 31 Juli 2021 malam hingga menyebabkan ratusan warga mengungsi.
"Kami dirikan sementara untuk menampung korban yang terdampak kebakaran," kata Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bekasi Toni Kurniadi kepada wartawan di Bekasi, Minggu (1/8/2021).
Setelah kejadian kebakaran itu, kata dia, setidaknya 300 orang warga turut mengalami dampak atas kejadian tersebut. Sehingga BPBD Kota Bekasi mendirikan sebuah tenda penggungsian di sana.
"Kami diminta bantuan sama Lurah Duren Jaya untuk mendirikan sebuah tenda bantuan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya berencana akan menambah jumlah tenda pengungsian yang ada, dikarenakan tenda pengungsian tersebut sementara ini baru berjumlah satu tenda saja. Sebab, satu tenda pengungsian tidak akan cukup untuk menampung sebanyak 300 orang yang terdampak.
Toni menambahkan, kemudian atas adanya kejadian ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membuat dapur umum di sekitar lokasi kejadian dan mengusulkan untuk meminta bantuan logistik.
"Kami juga sedang berkordinasi dengan Dinas Sosial untuk dapur umum," tegansya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan kios pedagang di Jalan Profesor Muhammad Yamin, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu 31 Juli 2021 malam hangus terbakar. Selain kios pedagang, besarnya kobaran api rupanya juga menjalar ke rongsokan lainnya dan juga lapak para penjual kayu-kayu yang tidak jauh dari lokasi itu.
Dugaan sementara pemicu kejadian tersebut disinyalir berasal dari tumpukan rongsokan yang berada di lokasi.
”Kejadian itu setidaknya menghanguskan beberapa lapak dan juga rumah warga turut alami kebakaran, sejauh ini belum ada korban jiwa dalam kejadian itu,” kata Komandan Regu Dinas Pemadam
"Kami dirikan sementara untuk menampung korban yang terdampak kebakaran," kata Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bekasi Toni Kurniadi kepada wartawan di Bekasi, Minggu (1/8/2021).
Setelah kejadian kebakaran itu, kata dia, setidaknya 300 orang warga turut mengalami dampak atas kejadian tersebut. Sehingga BPBD Kota Bekasi mendirikan sebuah tenda penggungsian di sana.
"Kami diminta bantuan sama Lurah Duren Jaya untuk mendirikan sebuah tenda bantuan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya berencana akan menambah jumlah tenda pengungsian yang ada, dikarenakan tenda pengungsian tersebut sementara ini baru berjumlah satu tenda saja. Sebab, satu tenda pengungsian tidak akan cukup untuk menampung sebanyak 300 orang yang terdampak.
Toni menambahkan, kemudian atas adanya kejadian ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membuat dapur umum di sekitar lokasi kejadian dan mengusulkan untuk meminta bantuan logistik.
"Kami juga sedang berkordinasi dengan Dinas Sosial untuk dapur umum," tegansya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan kios pedagang di Jalan Profesor Muhammad Yamin, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu 31 Juli 2021 malam hangus terbakar. Selain kios pedagang, besarnya kobaran api rupanya juga menjalar ke rongsokan lainnya dan juga lapak para penjual kayu-kayu yang tidak jauh dari lokasi itu.
Dugaan sementara pemicu kejadian tersebut disinyalir berasal dari tumpukan rongsokan yang berada di lokasi.
”Kejadian itu setidaknya menghanguskan beberapa lapak dan juga rumah warga turut alami kebakaran, sejauh ini belum ada korban jiwa dalam kejadian itu,” kata Komandan Regu Dinas Pemadam
(mhd)
Explore More