Pemkot Bogor Siapkan Isi Ulang Oksigen Gratis di Setiap Kecamatan bagi Warga Isoman
loading...
A
A
A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan isi ulang tabung oksigen di setiap kecamatan untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Warga bisa mengisi ukuran tabung kecil secara gratis selama persediaan masih ada.
"Jadi masih harus diantisipasi kebutuhan warga yang sedang isoman. Kita ingin menekan semaksimal mungkin angka kematian warga yang Isoman. Jangan sampai warga meninggal karena tidak dapat oksigen," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Kamis (29/7/2021).
Terdapat 5 unit tabung oksigen berukuran 6 meter kubik yang tersedia di setiap kecamatan. Jumlah itu bisa dikonversi menjadi 20 tabung kecil untuk warga yang membutuhkan.
"Memang masih terbatas. Insya Allah ditambah secara bertahap. Mudah-mudahan bisa membantu warga yang kondisinya darurat supaya yang isoman ini tetap kita pastikan dimonitor kesehatan dan terus membaik. Ini gratis selama persediaan masih ada, diupayakan distribusi setiap hari," ungkapnya.
Kebutuhan oksigen di Kota Bogor saat ini masih tinggi. Namun, dibandingkan dengan pekan lalu sudah lebih terkendali karena ada pasokan dari berbagai sumber.
"Ada dari Krakatau Steel, ada bantuan dari Tanoto Foundation, ada bantuan dari provinsi. walaupun demikian setiap sore saya masih memonitor ketersediaan oksigen di seluruh rumah sakit Kota Bogor. Jika ada stok yang sudah mulai menipis, langkah-langkahnya jelas,” pungkas Bima.
"Jadi masih harus diantisipasi kebutuhan warga yang sedang isoman. Kita ingin menekan semaksimal mungkin angka kematian warga yang Isoman. Jangan sampai warga meninggal karena tidak dapat oksigen," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Kamis (29/7/2021).
Terdapat 5 unit tabung oksigen berukuran 6 meter kubik yang tersedia di setiap kecamatan. Jumlah itu bisa dikonversi menjadi 20 tabung kecil untuk warga yang membutuhkan.
"Memang masih terbatas. Insya Allah ditambah secara bertahap. Mudah-mudahan bisa membantu warga yang kondisinya darurat supaya yang isoman ini tetap kita pastikan dimonitor kesehatan dan terus membaik. Ini gratis selama persediaan masih ada, diupayakan distribusi setiap hari," ungkapnya.
Kebutuhan oksigen di Kota Bogor saat ini masih tinggi. Namun, dibandingkan dengan pekan lalu sudah lebih terkendali karena ada pasokan dari berbagai sumber.
"Ada dari Krakatau Steel, ada bantuan dari Tanoto Foundation, ada bantuan dari provinsi. walaupun demikian setiap sore saya masih memonitor ketersediaan oksigen di seluruh rumah sakit Kota Bogor. Jika ada stok yang sudah mulai menipis, langkah-langkahnya jelas,” pungkas Bima.
(thm)