Aksi Demontrasi Tolak PPKM Hanya Hoaks, Ruas Jalan di Sekitar Monas Kembali Dibuka

Sabtu, 24 Juli 2021 - 19:55 WIB
loading...
Aksi Demontrasi Tolak PPKM Hanya Hoaks, Ruas Jalan di Sekitar Monas Kembali Dibuka
Ruas jalan di sekitar kawasan Monas dan Harmoni telah dibuka kembali pasca dilakukan penutupan untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa menolak PPKM Level 4. Foto: MNC Pertal/Widya Michella Nur Syahida
A A A
JAKARTA - Ruas jalan di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Harmoni telah dibuka kembali pasca dilakukan penutupan untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Berdasarkan pantauan MNC Portal di lokasi pada Sabtu (24/7/2021) malam, sebagian barrier dan cone telah dibuka. Lalu lintas tampak kembali normal dan tidak terlihat lagi ada polisi yang berjaga.



Namun ada beberapa barrier yang telah dicor belum dibuka karena membutuhkan waktu seharian untuk membukanya.

Aksi Demontrasi Tolak PPKM Hanya Hoaks, Ruas Jalan di Sekitar Monas Kembali Dibuka


Penutupan ruas jalan di sekitar Monas dan Harmoni tersebut sebelumnya dilakukan untuk mengantisipasi aksi demonstrasi terkait penolakan PPKM Level yang beredar di media sosial (medsos). Aksi demonstrasi disebut bakal digelar pada Sabtu(24/7/2021) ini dengan melakukan long march dari Glodok hingga Istana Negara.


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menduga informasi hingga ajakan untuk menggelar aksi demonstrasi menolak kebijakan PPKM Level 4 yang beredar di medsos adalah hoaks atau kabar bohong. Sebab hingga saat ini belum ada laporan terkait aksi demonstrasi menolak kebijakan PPKM Level 4.

"Sampai saat ini belum ada aksi sama sekali. Jadi banyak berikan hoaks yang beredar tapi kami tetap antisipasi. Pengamanan penyekatan masih berjalan," ujar Yusri.

Yusri memang berharap tidak ada aksi demonstrasi yang mengumpulkan massa pada hari ini. Sebab, angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jakarta masih tinggi. Ia pun akan membubarkan secara humanis jika masih ada yang bandel ingin melaksanakan demo.

"Kalau tetap ada yang bandel juga, nanti kita persuasif humanis, kita sampaikan kembali hindari kerumunan. Kasihan masyarakat Jakarta mengharapkan cepat selesai pandemi Covid, jangan menambah lagi," katanya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2036 seconds (0.1#10.140)