Salat di Ruang Perawatan, Kesehatan Ustaz Yusuf Mansur Membaik

Jum'at, 23 Juli 2021 - 10:14 WIB
loading...
Salat di Ruang Perawatan,...
Ustaz Yusuf Mansyur tampak salat di ruang perawatan. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Kondisi kesehatan Pengasuh Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Quran Ustaz Yusuf Mansur kian membaik setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Karena, Ustaz Yusuf Mansur mengalami hemoglobin dan eritrosit yang rendah, sehingga membutuhkan transfusi darah.

Kondisi Ustaz Yusuf Mansur yang kian membaik itu terlihat dari salat yang dilakukannya di ruang perawatan RS.

“Guru-guru semuanya, makasi senior. Kemarin baru masuk dua kantong darah, begitu dapat dua kantong langsung 10,4. Padahal targetnya 8, Alhamdulillah” kata Ustaz Yusuf Mansyur dalam keterangannya yang diterima SINDOnews, Jumat (23/7/2021).

Sebelumnya, Ustadz Yusuf Mansurmenjelaskan penyakit yang diidapnya sampaidilarikan ke rumah sakitpada Senin 21 Juli 2021. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Yusuf Mansur mengalami HB rendah.

Menurut Yusuf Mansur, kadar HB darahnya di angka 5. Ini sangat rendah untuk laki-laki dewasa yang seharusnya ada di level 14.

"Pagi ini, 21 Juli 2021, dengan izin Allah, HB (darah) saya Alhamdulillah 'masih' ada 5. Rendah sangat, tapi masih hidup hehehe. Eritrosit rendah, zat besi juga rendah. Semua, Alhamdulillah," paparnya melalui pesan singkat.

Di saat menunggu proses donor darah, Yusuf Mansur bercerita kalau dirinya harus segera menerima donor darah. "Saya harus segera melakukan transfusi darah, kalau nggak bisa kolaps. Sebab, (darah saya) terlalu rendah semua, telat ngangkat kalau pakai makanan, suplemen, dan sekedar istirahat," ujar Yusuf Mansur.

Kini Yusuf Mansur tengah menunggu pihak rumah sakit menyeleksi calon pendonor yang sudah ia siapkan. Yusuf Mansur diperkenankan untuk menentukan siapa saja yang menjadi pendonor darahnya dan menyebutkanlima nama yang baginya sangat luar biasa di hidupnya.

Mereka adalah Syeikh Baleid dari Maroko, Syeikh Kannash dari Damaskus, Syeikh Salim Somla dari Yaman, Ustadz Tarmizi yang merupakan salah seorang pemimpin pucuk di Daarul Quran, dan Ustadz Syukri yang adalah guru Yusuf Mansur sendiri.

"Banyak darah yang siap dan tersedia (di rumah sakit). Namun, pihak RSPAD mempersilahkan saya memilih dan mengupayakan darah siapa yang mau dimasukkan ke dalam tubuh saya jadi satu dengan darah saya," terang Yusuf Mansur.

Kebijakan rumah sakit itu dianggap Yusuf Mansur sebagai rezeki sekaligus keagungan Allah SWT. "Di sinilah saya melihat keagungan dan kebesaran Allah SWT. Saya tahu, dosa saya banyak, maksiat saya, keburukan saya, kejelekan saya, sehingga Allah kasih kesempatan saya mendapatkan darah dari orang-orang terbaik di bumi dengan izin-Nya," tandasnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2308 seconds (0.1#10.140)