Satgas COVID-19 Bekasi Siapkan Bumi Perkemahan Karang Kitri Jadi Tempat Isoman
loading...
A
A
A
BEKASI - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi menyiapkan Bumi Perkemahan Karang Kitri di Desa Karangmulya, Kecamatan Bojongmangu, sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) warga yang terpapar virus COVID-19. Lokasi ini akan dijadikan tempat isolasi bagi warga Selatan Kabupaten Bekasi.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan menjelaskan, Bumi Pekemahan Bojongmangu dijadikan lokasi isoman untuk antisipasi jika terjadi lonjakan pasien COVID-19. Lokasi isolasi mandiri di daerah Bojongmangu juga memuda dijangkau masyarakat Kecamatan Bojongmangu dan sekitar untuk isolasi mandiri. (Baca juga; Kemenag Kabupaten Bekasi: KUA Tutup Layanan Daftar Nikah )
”Jadi tempat isolasinya jadi lebih dekat, nanti pasien positif tanpa gejala atau gejala ringan akan diarahkan ke sana,” kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi ini, Minggu (18/7/2021). Menurut dia, wilayah Kabupaten Bekasi masih masuk zona merah dengan tingkat penyebaran wabah COVID-19 mengkhawatirkan, meskipun angka kesembuhan terus meningkat.
Camat Bojongmangu, Agung Suganda mengatakan, disiapkannya Bumi Perkemahan Karang Kitri sebagai lokasi isoman sebagai antisipasi apabila rumah sakit atau hotel penuh.”Kami bersama TNI/Polri dan Puskesmas Karangmulya menyiapkan tempat ini karena dinilai cukup layak untuk tempat isoman warga Bojongmangu yang terkonfirmasi positif COVID-19,” katanya. (Baca juga; Kabupaten Bekasi Tiadakan Takbir Keliling dan Salat Idul Adha )
Menurut dia, selama ini warga Bojongmangu yang terpapar COVID-19 menjalani isoman di rumah. Tapi sayangnya banyak saudara dan kerabat dekatnya yang menjenguk sehingga sangat rentan ikut terpapar virus mematikan tersebut.”Akhirnya kita sepakati, kita menyediakan tempat khusus bagi warga Bojongmangu yang terpapar COVID-19 di Buper Karang Kitri ini,” ungkapnya.
Agung menjelaskan, pihaknya bersama BNPB sudah menyiapkan gedung kantor Pramuka sebagai tempat isolasi mandiri dan satu buah tenda yang akan dijadikan ruang tunggu keluarga pasien yang akan menjenguk.”Kita siapkan 30 velbed (tempat tidur lipat) untuk 15 pasien laki-laki dan 15 pasien perempuan. Tapi ruangannya terpisah,” jelasnya.
Meski saat ini Buper Karang Kitri sedang disiapkan untuk lokasi isoman, namun dia berharap, tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Bojongmangu.”Ya, harapan kami mudah-mudahan tidak ada yang mengisi. Kita mengantisipasi saja. Hari ini pun kasus COVID-19 di Bojongmangu Alhamdulillah sudah menurun,” ucapnya.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan menjelaskan, Bumi Pekemahan Bojongmangu dijadikan lokasi isoman untuk antisipasi jika terjadi lonjakan pasien COVID-19. Lokasi isolasi mandiri di daerah Bojongmangu juga memuda dijangkau masyarakat Kecamatan Bojongmangu dan sekitar untuk isolasi mandiri. (Baca juga; Kemenag Kabupaten Bekasi: KUA Tutup Layanan Daftar Nikah )
”Jadi tempat isolasinya jadi lebih dekat, nanti pasien positif tanpa gejala atau gejala ringan akan diarahkan ke sana,” kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi ini, Minggu (18/7/2021). Menurut dia, wilayah Kabupaten Bekasi masih masuk zona merah dengan tingkat penyebaran wabah COVID-19 mengkhawatirkan, meskipun angka kesembuhan terus meningkat.
Camat Bojongmangu, Agung Suganda mengatakan, disiapkannya Bumi Perkemahan Karang Kitri sebagai lokasi isoman sebagai antisipasi apabila rumah sakit atau hotel penuh.”Kami bersama TNI/Polri dan Puskesmas Karangmulya menyiapkan tempat ini karena dinilai cukup layak untuk tempat isoman warga Bojongmangu yang terkonfirmasi positif COVID-19,” katanya. (Baca juga; Kabupaten Bekasi Tiadakan Takbir Keliling dan Salat Idul Adha )
Menurut dia, selama ini warga Bojongmangu yang terpapar COVID-19 menjalani isoman di rumah. Tapi sayangnya banyak saudara dan kerabat dekatnya yang menjenguk sehingga sangat rentan ikut terpapar virus mematikan tersebut.”Akhirnya kita sepakati, kita menyediakan tempat khusus bagi warga Bojongmangu yang terpapar COVID-19 di Buper Karang Kitri ini,” ungkapnya.
Agung menjelaskan, pihaknya bersama BNPB sudah menyiapkan gedung kantor Pramuka sebagai tempat isolasi mandiri dan satu buah tenda yang akan dijadikan ruang tunggu keluarga pasien yang akan menjenguk.”Kita siapkan 30 velbed (tempat tidur lipat) untuk 15 pasien laki-laki dan 15 pasien perempuan. Tapi ruangannya terpisah,” jelasnya.
Meski saat ini Buper Karang Kitri sedang disiapkan untuk lokasi isoman, namun dia berharap, tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Bojongmangu.”Ya, harapan kami mudah-mudahan tidak ada yang mengisi. Kita mengantisipasi saja. Hari ini pun kasus COVID-19 di Bojongmangu Alhamdulillah sudah menurun,” ucapnya.
(wib)