Terdampak Covid-19, Masyarakat Kolong Tol Wiyoto Wiyono Dapat Bantuan Sembako

JAKARTA - Bantuan kepada masyarakat kurang mampu di tengah melonjaknya kasus Covid-19 terus dilakukan banyak pihak. Salah satunya, platform baikhati.id yangmenyalurkan ratusan paket sembako kepada masyarakat RW 08 Kolong Tol Wiyoto Wiyono , Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Perwakilan tim Baikhati, Saptana mengatakan, dalam menghadapi situasi Covid-19 yang mengkhawatirkan saat ini pihaknya tergerak untuk membantu masyarakat yang terdampak wabah ini.

"Kami menerima ribuan pengajuan bantuan dari warga setiap hari. Baik warga kurang mampu terdampak pandemi atau yang sedang isoman termasuk warga yang ada di bawah kolong tol yang membutuhkan," kata Saptana di lokasi, Jumat (16/7/2021).

Dalam penyaluran sembako kepada masyarakat sekitar Papanggo ini, Saptana mengatakan, pihaknya menyalurkan sekitar ratusan paket sembako. "Ada sekitar 200 sembako untuk kebutuhan masyarakat sehari hari," ujarnya.

Salah satu tokoh masyarakat sekitar Abdul Gani mengatakan, dengan adanya bantuan di hari 'Jumat berkah' ini, sangat membantu warga bawah kolong tol yang memiliki pendapatan di bawah rata-rata.

"Memang pada dasarnya untuk yang pertama warga yang berada di bawah kolong tol ini mereka memiliki penghasilan di bawah rata-rata untuk itu dengan adanya bantuan ini sangat membantu sekali," kata Abdul.

Warga setempat yang mendapatkan bantuan, Suhanda (70) mengatakan, selama Pandemi Covid-19 ini dirinya mengalami penurunan pendapatan dalam mengangkut sampah ekonomis.

"Kondisi sekarang agak sedikit sulit, selama ini dalam sehari saya hanya bisa bawa pulang uang Rp30.000 dari hasil angkut sampah kalau sebelumnya bisa Rp80.000. Kita bersyukur dengan adanya sembako ini," pungkasnya.

Adapun dalam kegiatan bertema 'berbagi baik hati ini', Saptana mengatakan, pihaknya menyaluran 1.000 sembako dan 2.000 makanan siap makan. Yang dilakukan serentak di 5 wilayah DKI Jakarta.

“Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah berdonasi dan warga yang telah melaporkan kondisinya kepada kami. Baik Hati terus membuka diri untuk kolaborasi saling membantu sesama di tengah pandemi ini,” tutup Saptana.