Lagi Bersih-bersih, Anak Buah Anies Temukan Jasad Bayi Perempuan di Kali Cipinang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan mengambang di Kali Cipinang RT 01/RW 04, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Minggu (11/7/2021).
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen mengatakan, mayat bayi itu ditemukan oleh tiga anggota UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
"Saat sedang mengangkut sampah saksi melihat sesuatu seperti boneka, ternyata saat didekati dan dipegang merupakan jenazah bayi," kata Zen saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Geger! Warga Temukan Bayi di Kolong Tol Cibitung - Cilincing
Zen menyebutkan, dari hasil pemeriksaan Tim Identifikasi dan Unit Reskrim Polsek Makasar pada jasad bayi perempuan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Untuk jasadnya ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan tali pusat di perutnya dalam keadaan sudah terpotong," ujarnya.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, bayi malang itu diduga sengaja dibuang ke Kali lalu hanyut hingga akhirnya ditemukan oleh petugas UPK Badan Air.
Selanjutnya untuk keperluan penyelidikan jasad bayi dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi memastikan waktu dan sebab kematian.
"Sekarang kita masih menunggu hasil autopsi berupa Visum et Repertum dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati. Kasusnya sekarang dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Makasar," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen mengatakan, mayat bayi itu ditemukan oleh tiga anggota UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
"Saat sedang mengangkut sampah saksi melihat sesuatu seperti boneka, ternyata saat didekati dan dipegang merupakan jenazah bayi," kata Zen saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Geger! Warga Temukan Bayi di Kolong Tol Cibitung - Cilincing
Zen menyebutkan, dari hasil pemeriksaan Tim Identifikasi dan Unit Reskrim Polsek Makasar pada jasad bayi perempuan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Untuk jasadnya ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan tali pusat di perutnya dalam keadaan sudah terpotong," ujarnya.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, bayi malang itu diduga sengaja dibuang ke Kali lalu hanyut hingga akhirnya ditemukan oleh petugas UPK Badan Air.
Selanjutnya untuk keperluan penyelidikan jasad bayi dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi memastikan waktu dan sebab kematian.
"Sekarang kita masih menunggu hasil autopsi berupa Visum et Repertum dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati. Kasusnya sekarang dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Makasar," tuturnya.
(thm)