Pecat 8 Oknum Pegawai yang Langgar PPKM Darurat, Anies Puji Ketegasan Dishub DKI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai soal pemecatan delapan oknum anggota Dishub DKI Jakarta yang kedapatan melakukan pelanggaran pada masa PPKM Darurat merupakan langlah tepat.
"Sore hari ini, langkah yang dilakukan Dinas Perhubungan adalah langkah yang tepat. Langkah pendisiplinan karena pribadi-pribadi yang mengenakan seragam, bergerak, berbuat, bertindak atas nama negara," tegas Anies, Jumat (9/7/2021). (Baca juga; 8 Oknum Pegawai Dishub DKI Resmi Dipecat Anies, Ketahuan Nongkrong Ngopi saat PPKM Darurat )
Mantan Mendikbud itu menambahkan, orang-orang yang bertindak atas nama negara sangat tidak patut jika melanggar ketetapan yang sudah ditentukan. Apalagi keputusan pembatasan merupakan bagian dari gerakan penyelamatan yang harus dipatuhi seluruh masyarakat.
"Ini bukan sekadar pemberhentian, tetapi karena mereka tidak patuh. Membawa atribut negara di pundaknya, di dadanya, justru melakukan pelanggaran atas peraturan. Ini pesan kepada semua, bila Anda melakukan pelanggaran, bila Anda bertindak tidak patut, sementara Anda membawa atribut negara maka atribut nya dilepas dan ikatan kerjanya dihentikan," tambahnya.
"Saya ingin menggarisbawahi apa yang disampaikan kepala Dinas Perhubungan, bahwa ketaatan pada peraturan sangat amat penting. Bukan sekadar ini adalah sebuah produk hukum, tapi ini adalah dalam rangka melindungi, menyelamatkan warga Jakarta," kata Anies. (Baca juga; Ketahuan Nongkrong saat PPKM Darurat, Anies Bakal Pecat Oknum Dishub DKI Sore ini )
Sekadar informasi, beredar video yang merekam aktivitas delapan oknum anggota Dishub DKI nongkrong di kedai kopi. Mereka tak menggunakan masker dan tidak jaga jarak, mengabaikan protokol kesehatan. "Masih pada nongkrong, kita dibubarin. Ini saya rekam pokoknya," ucap sang perekam dalam video itu.
Pria perekam video itu juga menyoroti tempat parkir armada Dishub yang nampak memenuhi trotoar "Dari Dishub semua lagi ngumpul, kita enggak boleh nongkrong. Ini mobil dan motor (operasional Dishub) ada di situ," tuturnya.
"Sore hari ini, langkah yang dilakukan Dinas Perhubungan adalah langkah yang tepat. Langkah pendisiplinan karena pribadi-pribadi yang mengenakan seragam, bergerak, berbuat, bertindak atas nama negara," tegas Anies, Jumat (9/7/2021). (Baca juga; 8 Oknum Pegawai Dishub DKI Resmi Dipecat Anies, Ketahuan Nongkrong Ngopi saat PPKM Darurat )
Mantan Mendikbud itu menambahkan, orang-orang yang bertindak atas nama negara sangat tidak patut jika melanggar ketetapan yang sudah ditentukan. Apalagi keputusan pembatasan merupakan bagian dari gerakan penyelamatan yang harus dipatuhi seluruh masyarakat.
"Ini bukan sekadar pemberhentian, tetapi karena mereka tidak patuh. Membawa atribut negara di pundaknya, di dadanya, justru melakukan pelanggaran atas peraturan. Ini pesan kepada semua, bila Anda melakukan pelanggaran, bila Anda bertindak tidak patut, sementara Anda membawa atribut negara maka atribut nya dilepas dan ikatan kerjanya dihentikan," tambahnya.
"Saya ingin menggarisbawahi apa yang disampaikan kepala Dinas Perhubungan, bahwa ketaatan pada peraturan sangat amat penting. Bukan sekadar ini adalah sebuah produk hukum, tapi ini adalah dalam rangka melindungi, menyelamatkan warga Jakarta," kata Anies. (Baca juga; Ketahuan Nongkrong saat PPKM Darurat, Anies Bakal Pecat Oknum Dishub DKI Sore ini )
Sekadar informasi, beredar video yang merekam aktivitas delapan oknum anggota Dishub DKI nongkrong di kedai kopi. Mereka tak menggunakan masker dan tidak jaga jarak, mengabaikan protokol kesehatan. "Masih pada nongkrong, kita dibubarin. Ini saya rekam pokoknya," ucap sang perekam dalam video itu.
Pria perekam video itu juga menyoroti tempat parkir armada Dishub yang nampak memenuhi trotoar "Dari Dishub semua lagi ngumpul, kita enggak boleh nongkrong. Ini mobil dan motor (operasional Dishub) ada di situ," tuturnya.
(wib)