Zona Merah, Ratusan Warga di Perumahan Griya Katulampa Divaksin Covid-19

Jum'at, 09 Juli 2021 - 16:53 WIB
loading...
Zona Merah, Ratusan Warga di Perumahan Griya Katulampa Divaksin Covid-19
Ratusan warga di Perumahan Griya Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, mengikuti vaksinasi Covid-19. Foto: Polresta Bogor Kota
A A A
BOGOR - Ratusan warga di Perumahan Griya Katulampa , Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, mengikuti vaksinasi Covid-19 . Vaksinasi ini menyasar wilayah kategori zona merah .

"Hari ini vaksinasi presisi targetnya pada area terbatas, artinya setiap hari posko operator Satgas Covid-19 Polresta Bogor Kota itu punya data, mana RT RW, kelurahan mana sehingga kami akan melakukan survei sekaligus pendataan untuk kami lakukan vaksinasi," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).

Di perumahan ini, ada 140 warga yang terdaftar untuk menjalani vaksinasi. Tetapi, dari jumlah tersebut hanya 135 orang yang bisa disuntik vaksinoleh Tim gabungan RS Bhayangkara dan Polresta Bogor Kota.

"Sisanya ada 5 orang tidak bisa dilakukan vaksinasi karena tensinya sedang tinggi," tambahnya.

Berdasarkan data, di perumahan tersebut terdapat 130 orang terpapar Covid-19 dari 3 RT. Diharapkan, penyebaran virus di Perumahan Griya Katulampa tidak meluas ke warga lainnya yang tidak terpapar.

"Seperti kita lihat di sini kan cukup banyak ada satu ruas jalan kanan kirinya banyak yang positif sehingga itu yang akan kita lakukan upaya vaksin. Siapa targetnya maka rumah rumah yang dari tetangga yang positif itu jadi sasaran utama kami, termasuk nanti rumah orange dan sebagainya," ungkap Susatyo.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengaku mendukung upaya dari Polresta Bogor Kota dalam rangka vaksinasi Covid-19 di wilayah zona merah salah satunya Perumahan Griya Katulampa.

"Prinsipnya kita memang mendukung langkah-langkah yang diambil Polresta. Apalagi ditambah dengan kekuatan vaksinasi yang disupply temen-teman dari Polresta. Kita paling tidak bisa melakukan langkah-langkah yang lebih efektif dalam rangka memutus mata rantai Covid-19," tutur Dedie.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)