Warga Bekasi yang Isolasi Mandiri di Rumah Dapat Bantuan Sembako dari Pemkot
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekas i akan menyalurkan bantuan berupa sembako bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing akibat terpapar Covid-19.
Tahapan penyaluran sembako bagi warga yang isoman itu saat ini sedang dalam pembahasan untuk pendistribusian kepada seluruh warga yang berada di 12 Kecamatan.
”Kami rencanakan mendapatkan bantuan berupa sembako, khusus bagi warga yang menjalani isoman,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu (7/7/2021).
Adapun sumber pembiayaan bantuan sembako itu didapatkan Pemkot Bekasi dari sumbangan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta yang diberikan sejak kasus temuan Covid-19 melonjak awal Juni 2021 lalu.
”Kami lagi kumpulin bantuan non-APBD, berupa CSR dari beberapa perusahaan, untuk diberikan kepada warga yang lagi isoman,” ungkapnya.
Adapun bantuan itu diantaranya diberikan oleh Yayasan Buddha Tzuchi, Tanjung Priok, yang menyalurkan 50 ton beras dan 100.000 masker untuk penanganan Covid-19. Kemudian beberapa perusahaan lain juga memberikan bantuan berupa mi instan dan sembako.
Untuk bantuan lain juga akan disalurkan oleh Kementerian Sosial bagi mereka yang telah terdaftar data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
”Satu orang dibagikan 10 kg beras per 2 minggu. Nanti ada tambahan mi, kecap, dan lainnya, ini bergulir terus,” pungkasnya.
Tahapan penyaluran sembako bagi warga yang isoman itu saat ini sedang dalam pembahasan untuk pendistribusian kepada seluruh warga yang berada di 12 Kecamatan.
”Kami rencanakan mendapatkan bantuan berupa sembako, khusus bagi warga yang menjalani isoman,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu (7/7/2021).
Adapun sumber pembiayaan bantuan sembako itu didapatkan Pemkot Bekasi dari sumbangan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta yang diberikan sejak kasus temuan Covid-19 melonjak awal Juni 2021 lalu.
”Kami lagi kumpulin bantuan non-APBD, berupa CSR dari beberapa perusahaan, untuk diberikan kepada warga yang lagi isoman,” ungkapnya.
Adapun bantuan itu diantaranya diberikan oleh Yayasan Buddha Tzuchi, Tanjung Priok, yang menyalurkan 50 ton beras dan 100.000 masker untuk penanganan Covid-19. Kemudian beberapa perusahaan lain juga memberikan bantuan berupa mi instan dan sembako.
Untuk bantuan lain juga akan disalurkan oleh Kementerian Sosial bagi mereka yang telah terdaftar data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
”Satu orang dibagikan 10 kg beras per 2 minggu. Nanti ada tambahan mi, kecap, dan lainnya, ini bergulir terus,” pungkasnya.
(thm)