Arief Tinjau Kesiapan Lahan Baru untuk Pemakaman Khusus Covid-19
loading...
A
A
A
TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Tatang Sutisna meninjau lokasi yang nantinya dimanfaatkan sebagai Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah dengan protokol Covid-19 seluas 2,8 hektare.
"Kita pastikan akses keluar masuk lokasi bisa dilalui kendaraan roda empat agar mobil jenazah bisa mudah kalau antar jenazah ke lokasi pemakaman," ujar Arief saat meninjau lokasi yang berada di wilayah Kelurahan Kedawung Wetan, Neglasari, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Kota Tangerang Batal, Arief Wismansyah Fokus Turunkan Angka COVID-19
Penambahan lokasi pemakaman ditempuh usai semakin terbatasnya lahan bagi jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 yang saat ini terkonsentrasi di TPU Selapajang.
"Di TPU Selapajang hanya tersisa 3.000 meter dari total area 11,5 hektare," ucapnya.
Dengan keterbatasan lahan pemakaman, dalam beberapa waktu ke depan Pemkot Tangerang akan memprioritaskan jenazah dengan protokol Covid-19 untuk dikebumikan di TPU Selapajang. "Sementara untuk jenazah dengan protokol Covid-19 dulu sampai lahan baru siap digunakan," kata Arief.
"Kita pastikan akses keluar masuk lokasi bisa dilalui kendaraan roda empat agar mobil jenazah bisa mudah kalau antar jenazah ke lokasi pemakaman," ujar Arief saat meninjau lokasi yang berada di wilayah Kelurahan Kedawung Wetan, Neglasari, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Kota Tangerang Batal, Arief Wismansyah Fokus Turunkan Angka COVID-19
Penambahan lokasi pemakaman ditempuh usai semakin terbatasnya lahan bagi jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 yang saat ini terkonsentrasi di TPU Selapajang.
"Di TPU Selapajang hanya tersisa 3.000 meter dari total area 11,5 hektare," ucapnya.
Dengan keterbatasan lahan pemakaman, dalam beberapa waktu ke depan Pemkot Tangerang akan memprioritaskan jenazah dengan protokol Covid-19 untuk dikebumikan di TPU Selapajang. "Sementara untuk jenazah dengan protokol Covid-19 dulu sampai lahan baru siap digunakan," kata Arief.
(jon)