PPKM Darurat, Polisi Pelototi Bulungan hingga Danau Sunter

Sabtu, 03 Juli 2021 - 23:50 WIB
loading...
PPKM Darurat, Polisi Pelototi Bulungan hingga Danau Sunter
Jajaran kepolisian terus melakukan pembatasan mobilitas serta penyekatan di sejumlah titik daerah Jakarta malam hari ini, Sabtu (3/7/2021). Foto: @TMCPoldaMetro
A A A
JAKARTA - Jajaran kepolisian terus melakukan pembatasan mobilitas serta penyekatan di sejumlah titik daerah Jakarta malam hari ini, Sabtu (3/7/2021). Penyekatan di sejumlah titik itu dilakukan dalam rangka penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat .

Adapun, sejumlah titik yang disekat dan dijaga ketat oleh jajaran kepolisian pada malam ini yaitu, kawasan Bulungan, Jakarta Selatan hingga wilayah Danau Sunter, Jakarta Utara.

Berdasarkan laporan dari akun resmi Twitter @TMCPoldaMetro, jajaran kepolisian diterjunkan di sejumlah titik di Jakarta Selatan yang di antaranya, Kemang hingga Bulungan. Polisi tampak menutup Jalan Raya Kemang mulai pukul 21.00 WIB dan akan dibuka kembali pukul 04.00 WIB.

Sementara di Jakarta Pusat, jajaran kepolisian menyekat arus lalu lintas di Jalan Depan Pertamina. Kemudian di Jakarta Utara, polisi menutup akses di Jalan Danau Sunter Selatan. Sedangkan di Jakarta Barat, polisi melakukan penyekatan di Jalan Joglo Raya dan penutupan lalin di Jalan S Parman.

Sejumlah titik yang dilakukan penutupan tersebut, biasanya kerap dijadikan tempat berkumpul bagi masyarakat. Terlebih, pada saat malam Minggu seperti sekarang ini. Tempat-tempat tersebut ditutup sementara guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan bahwa Pulau Jawa dan Bali akan dilakukanPPKMDaruratsejak 3 hingga 20 Juli 2021. Jokowi memastikan akan ada pengetatan ekstra pada saat pemberlakuanPPKMDarurat.

KeputusanPPKMDaruratini diambil setelah sejumlah daerah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Bali mengalami lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang signifikan. Lonjakan kasus itu diakibatkan salah satunya karena munculnya varian baru virus Corona.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2287 seconds (0.1#10.140)