Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bogor Ditutup, Mobilitas Warga Menurun
loading...
A
A
A
BOGOR - Penutupan sejumlah ruas jalan dalam rangka mengurangi mobilitas masyarakat di Kota Bogor mulai diberlakukan malam ini. Kondisi arus lalu lintas kendaraan di pusat kota terlihat sepi.
Pantauan MNC Portal, penutupan ruas jalan tersebut dimulai petugas sekira pukul 21.00 WIB. Terlihat, seputaran Sistem Satu Arah (SSA) nampak sepi.
Seperti di Jalan Raya Pajajaran, Jalan Otista, Jalan Juanda, Jalan Jalak Harupat dan Jalan Jenderal Sudirman. Kendaraan yang menuju pusat Kota Bogor itu dialihkan petugas ke jalan pinggiran kota.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo mengatakan penutupan jalan diberlakukan sampai pukul 24.00 WIB. Sejauh ini, terpantau arus kendaraan atau mobilitas masyarakat di pusat kota sepi.
"Terlihat di sini adalah ruas Jalan Otista sudah menyepi termasuk jalan utama protokol Kota bogor yaitu Jalan Pajajaran yang membentang dari Warung Jambu sampai dengan Ekalokasari juga sudah lenggang," ujar Susatyo di lokasi, Rabu (30/6/2021).
Susatyo menambahkan, ada 100 personel gabungan yang tersebar di 10 titik pos penyekatan ruas jalan pusat Kota Bogor. Diharapkan, dengan adanya pembatasan mobilitas ini masyarakat menahan diri tidak keluar rumah kecuali dalam keadaan darurat.
"Ya tentunya kita berharap melalui penutupan ini ada perubahan prilaku masyarakat untuk tetap di rumah kalau tidak darurat tidak penting silakan manfaatkan waktu sebelum pukul 21.00 WIB," jelasnya.
Ke depan, Satgas COVID-19 akan melakukan evaluasi terkait penutupan ruas jalan pusat kota ini akan kembali diberlakukan atau tidak pada pekan depan.
"Kita evaluasi apakah minggu depan kita akan memperluas dari penyekatan ini atau memang cukup Jalan Pajajaran dan SSA. Kita ingin menjamin kerumunan dan sebagainya itu tidak ada di Kota Bogor dan semua aktivitas pertokoan perbelanjaan yang sudah tutup pukul 20.00 WIB tidak beralih ke tempat kerumunan di pinggir jalan," tutup Susatyo.
Pantauan MNC Portal, penutupan ruas jalan tersebut dimulai petugas sekira pukul 21.00 WIB. Terlihat, seputaran Sistem Satu Arah (SSA) nampak sepi.
Seperti di Jalan Raya Pajajaran, Jalan Otista, Jalan Juanda, Jalan Jalak Harupat dan Jalan Jenderal Sudirman. Kendaraan yang menuju pusat Kota Bogor itu dialihkan petugas ke jalan pinggiran kota.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo mengatakan penutupan jalan diberlakukan sampai pukul 24.00 WIB. Sejauh ini, terpantau arus kendaraan atau mobilitas masyarakat di pusat kota sepi.
"Terlihat di sini adalah ruas Jalan Otista sudah menyepi termasuk jalan utama protokol Kota bogor yaitu Jalan Pajajaran yang membentang dari Warung Jambu sampai dengan Ekalokasari juga sudah lenggang," ujar Susatyo di lokasi, Rabu (30/6/2021).
Susatyo menambahkan, ada 100 personel gabungan yang tersebar di 10 titik pos penyekatan ruas jalan pusat Kota Bogor. Diharapkan, dengan adanya pembatasan mobilitas ini masyarakat menahan diri tidak keluar rumah kecuali dalam keadaan darurat.
"Ya tentunya kita berharap melalui penutupan ini ada perubahan prilaku masyarakat untuk tetap di rumah kalau tidak darurat tidak penting silakan manfaatkan waktu sebelum pukul 21.00 WIB," jelasnya.
Ke depan, Satgas COVID-19 akan melakukan evaluasi terkait penutupan ruas jalan pusat kota ini akan kembali diberlakukan atau tidak pada pekan depan.
"Kita evaluasi apakah minggu depan kita akan memperluas dari penyekatan ini atau memang cukup Jalan Pajajaran dan SSA. Kita ingin menjamin kerumunan dan sebagainya itu tidak ada di Kota Bogor dan semua aktivitas pertokoan perbelanjaan yang sudah tutup pukul 20.00 WIB tidak beralih ke tempat kerumunan di pinggir jalan," tutup Susatyo.
(kri)