Kasus Kematian Covid-19 di Tangerang Naik Dibandingkan Tahun 2020
loading...
A
A
A
TANGERANG - Pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Tangerang diketahui meningkat setelah adanya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi sejak minggu lalu. Tercatat ada belasan pasien Covid-19 yang dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 TPU Buni Ayu, Sukamulya, Kabupatan Tangerang.
"Selain kasus positifnya yang meningkat, kasus meninggal dunia pun meningkat. Sebelum Lebaran kita hanya memakamkan 1 hingga 2 jenazah saja, itu pun tidak setiap hari. Tapi, saat ini melonjak cukup tinggi hingga 16 jenazah per harinya," ungkap Kepala Bidang Pemakaman, Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang, Dadan Darmawan, Rabu (23/6/2021).
Tren peningkatan kasus Covid-19 saat ini juga dinilai cukup tinggi, dibandingkan pada saat awal munculnya kasus di tahun 2020 dan awal tahun 2021. Bahkan di awal tahun 2021 kasus kematian Covid-19 masih berkisar di angka 5, namun saat ini sudah mencapai belasan kasus perhari.
"Saat tahun 2020 pas awal virus itu muncul, paling banyak kita makamkan 5 jenazah. Kemudian awal-awal tahun 2021, sekitar segitu juga (5 jenazah) tapi saat ini malah meningkat, itu yang membuat kami sedih," ujarnya. Baca: Suntik Vaksin Corona Vac, Wajah Pria di Pondok Aren Bengkak dan Mengeluarkan Cairan
Sementara untuk ketersediaan lahan di TPU Buni Ayu masih cukup luas. Dimana pemerintah menyediakan sekitar 60 hektare khusus korban Covid-19. Namun, dari 1.000 petak yang disediakan sudah terisi sebanyak 689 petak dan dengan adanya peningkatan kasus kematian tentu petak yang terisi akan semakin bertambah.
"Kita sediakan 1.000 keterisian 689 jenazah atau lubang. Nantinya kalau sudah penuh, kami akan menambah lagi di lahan yang masih tersedia,"
Sementara, untuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi para petugas pemakaman pun hingga kini masih tercukupi.
"APD untuk petugas masih tercukupi, dan mudah-mudahan juga angkanya tidak terus naik dan semua bisa menjaga protokol kesehatan dengan disiplin," ungkapnya.
"Selain kasus positifnya yang meningkat, kasus meninggal dunia pun meningkat. Sebelum Lebaran kita hanya memakamkan 1 hingga 2 jenazah saja, itu pun tidak setiap hari. Tapi, saat ini melonjak cukup tinggi hingga 16 jenazah per harinya," ungkap Kepala Bidang Pemakaman, Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang, Dadan Darmawan, Rabu (23/6/2021).
Tren peningkatan kasus Covid-19 saat ini juga dinilai cukup tinggi, dibandingkan pada saat awal munculnya kasus di tahun 2020 dan awal tahun 2021. Bahkan di awal tahun 2021 kasus kematian Covid-19 masih berkisar di angka 5, namun saat ini sudah mencapai belasan kasus perhari.
"Saat tahun 2020 pas awal virus itu muncul, paling banyak kita makamkan 5 jenazah. Kemudian awal-awal tahun 2021, sekitar segitu juga (5 jenazah) tapi saat ini malah meningkat, itu yang membuat kami sedih," ujarnya. Baca: Suntik Vaksin Corona Vac, Wajah Pria di Pondok Aren Bengkak dan Mengeluarkan Cairan
Sementara untuk ketersediaan lahan di TPU Buni Ayu masih cukup luas. Dimana pemerintah menyediakan sekitar 60 hektare khusus korban Covid-19. Namun, dari 1.000 petak yang disediakan sudah terisi sebanyak 689 petak dan dengan adanya peningkatan kasus kematian tentu petak yang terisi akan semakin bertambah.
"Kita sediakan 1.000 keterisian 689 jenazah atau lubang. Nantinya kalau sudah penuh, kami akan menambah lagi di lahan yang masih tersedia,"
Sementara, untuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi para petugas pemakaman pun hingga kini masih tercukupi.
"APD untuk petugas masih tercukupi, dan mudah-mudahan juga angkanya tidak terus naik dan semua bisa menjaga protokol kesehatan dengan disiplin," ungkapnya.
(hab)