Koboi Fortuner Muntahkan Tembakan di Kompleks Pati Polri, Polisi: Pakai Senpi Kaliber 9 MM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Viral, koboi Toyota Fortuner hitam memuntahkan tembakan ke udara di dekat Kompleks Perwira Tinggi (Pati) Polri , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap pelaku menggunakan senjata api dengan kaliber 9 milimeter.
"Kami hanya bisa melihat secara fakta kaliber 9 milimeter," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Sudah Tersangka Kepemilikan Senpi, Koboi Fortuner juga Jadi Tersangka Tabrak Pemotor
Namun, dia belum mengetahui jenis senjata api yang digunakan orang tidak dikenal itu. Hingga kini masih dalam penyelidikan.
Akbar belum memberikan kesimpulan jika kejadian tersebut bagian aksi teror. "Itu terlalu prematur karena semua masih dalam penyelidikan. Semua masih kami dalami," katanya.
Baca juga: Fortuner Hitam Lepaskan Tembakan di Dekat Kompleks Pati Polri, Polisi Temukan 2 Selongsong Peluru
Polisi telah meminta keterangan 4 saksi. Selain itu, mengumpulkan barang bukti berupa dua selongsong dan CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Semalam sih ada 10 CCTV yang diamankan cuma yang ngerecord itu hanya 2, itu yang kita ambil mau kita teliti," ujar Akbar.
"Kami hanya bisa melihat secara fakta kaliber 9 milimeter," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Sudah Tersangka Kepemilikan Senpi, Koboi Fortuner juga Jadi Tersangka Tabrak Pemotor
Namun, dia belum mengetahui jenis senjata api yang digunakan orang tidak dikenal itu. Hingga kini masih dalam penyelidikan.
Akbar belum memberikan kesimpulan jika kejadian tersebut bagian aksi teror. "Itu terlalu prematur karena semua masih dalam penyelidikan. Semua masih kami dalami," katanya.
Baca juga: Fortuner Hitam Lepaskan Tembakan di Dekat Kompleks Pati Polri, Polisi Temukan 2 Selongsong Peluru
Polisi telah meminta keterangan 4 saksi. Selain itu, mengumpulkan barang bukti berupa dua selongsong dan CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Semalam sih ada 10 CCTV yang diamankan cuma yang ngerecord itu hanya 2, itu yang kita ambil mau kita teliti," ujar Akbar.
(jon)