Efektif Kurangi Mobilitas Warga, Bima Ingin Perpanjang Ganjil Genap di Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengklaim kebijakan ganjil genap yang diterapkan setiap akhir pekan (Sabtu dan Minggu) efektif mengurangi kerumunan dan mobilitas warga. Menurut dia berdasarkan pantauan selama dua hari terakhir di sejumlah pusat keramaian, kuliner dan oleh-oleh yang biasa diserbu wisatawan dari Jakarta tidak terjadi.
Bima Arya berkeliling ke sejumlah titik mulai dari Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Ahmad Yani, Jalak Harupat, Otista, Suryakencana, Sukasari, Pajajaran dan berakhir di Tugu Kujang. Dalam pantauannya, arus lalu lintas relatif lancar dibanding pekan-pekan sebelumnya, termasuk di Jalur Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Otista hingga kawasan kuliner Jalan Suryakencana.
“Bahkan berdasarkan pantauan tadi volume kendaraan lebih turun dibandingkan ganjil genap hari pertama kemarin. Di beberapa titik memang masih terlihat sedikit kepadatan. Terima kasih atas kesadaran warga untuk mengurangi mobilitas,” ungkap Bima Arya, Senin (21/6/2021). (Baca juga; Rapid Test Antigen di Stasiun Bogor, 1 Penumpang Commuter Line Positif COVID-19 )
Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan Kota Bogor dan Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, jumlah kendaraan yang diputarbalikan berjumlah 4.556 kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Kendaraan yang diputar balik mulai dari pos sekat Simpang Baranangsiang, pos sekat Jalan Pajajaran / Bumi Aki, pos sekat Jembatan Merah dan pos sekat Air Mancur.
Sementara itu, data Jasa Marga selalu pengelola Tol Jagorawi juga menunjukan penurunan volume kendaraan yang memasuki Kota Bogor. Di gerbang exit tol Baranangsiang tercatat hanya melintas 5.807 kendaraan atau menurun 45,5%, berbeda dengan hari dan jam yang sama pada pekan sebelumnya yang mencapai 10.670 kendaraan (data jam 06.00 - 14.00 WIB).
Penurunan volume kendaraan juga terjadi di gerbang exit tol Sentul Barat (BORR). Tercatat 4.393 kendaraan yang menuju Kota Bogor atau menurun 20 persen dari hari yang sama pekan sebelumnya yang mencapai 5.515 kendaraan (data jam 06.00 - 14.00 WIB).
“Jika melihat di lapangan dua hari ini memang cukup efektif, tapi mengenai diperpanjangnya pemberlakukan ganjil genap setiap akhir pekan ini akan diputuskan melalui rapat Satgas besok (hari ini),” ujar Bima Arya. (Baca juga; Rapid Antigen di Stasiun Bogor, Penumpang: Setuju Saja, Apalagi Jakarta Zona Merah )
Bima Arya berkeliling ke sejumlah titik mulai dari Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Ahmad Yani, Jalak Harupat, Otista, Suryakencana, Sukasari, Pajajaran dan berakhir di Tugu Kujang. Dalam pantauannya, arus lalu lintas relatif lancar dibanding pekan-pekan sebelumnya, termasuk di Jalur Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Otista hingga kawasan kuliner Jalan Suryakencana.
“Bahkan berdasarkan pantauan tadi volume kendaraan lebih turun dibandingkan ganjil genap hari pertama kemarin. Di beberapa titik memang masih terlihat sedikit kepadatan. Terima kasih atas kesadaran warga untuk mengurangi mobilitas,” ungkap Bima Arya, Senin (21/6/2021). (Baca juga; Rapid Test Antigen di Stasiun Bogor, 1 Penumpang Commuter Line Positif COVID-19 )
Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan Kota Bogor dan Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, jumlah kendaraan yang diputarbalikan berjumlah 4.556 kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Kendaraan yang diputar balik mulai dari pos sekat Simpang Baranangsiang, pos sekat Jalan Pajajaran / Bumi Aki, pos sekat Jembatan Merah dan pos sekat Air Mancur.
Sementara itu, data Jasa Marga selalu pengelola Tol Jagorawi juga menunjukan penurunan volume kendaraan yang memasuki Kota Bogor. Di gerbang exit tol Baranangsiang tercatat hanya melintas 5.807 kendaraan atau menurun 45,5%, berbeda dengan hari dan jam yang sama pada pekan sebelumnya yang mencapai 10.670 kendaraan (data jam 06.00 - 14.00 WIB).
Penurunan volume kendaraan juga terjadi di gerbang exit tol Sentul Barat (BORR). Tercatat 4.393 kendaraan yang menuju Kota Bogor atau menurun 20 persen dari hari yang sama pekan sebelumnya yang mencapai 5.515 kendaraan (data jam 06.00 - 14.00 WIB).
“Jika melihat di lapangan dua hari ini memang cukup efektif, tapi mengenai diperpanjangnya pemberlakukan ganjil genap setiap akhir pekan ini akan diputuskan melalui rapat Satgas besok (hari ini),” ujar Bima Arya. (Baca juga; Rapid Antigen di Stasiun Bogor, Penumpang: Setuju Saja, Apalagi Jakarta Zona Merah )
(wib)