Hendak Ikuti Vaksin Massal di Stadion Patriot Bekasi, 4 Warga Reaktif Covid-19

Minggu, 20 Juni 2021 - 01:21 WIB
loading...
Hendak Ikuti Vaksin Massal di Stadion Patriot Bekasi, 4 Warga Reaktif Covid-19
Sebanyak empat warga Kota Bekasi dinyatakan reaktif Covid-19 sebelum mengikuti vaksinasi masal yang digelar Pemkot Bekasi di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Sabtu (19/6/2021). Foto/SINDOnews/Ilustrasi.Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Sebanyak empat warga Kota Bekasi dinyatakan reaktif Covid-19 sebelum mengikuti vaksinasi massal yang digelar Pemkot Bekasi di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Sabtu (19/6/2021). Alhasil, keempat warga tersebut gagal mengikuti vaksinasi massal yang disediakan pemerintah tersebut.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevie Herawati mengatakan, sebelum disuntik vaksin para warga di-screening dan menjalani tes usap antigen terlebih dulu. Dari hasil tes itu, ada 4 orang calon peserta yang hasil tes antigennya reaktif.

”Calon peserta yang hasil antigennya reaktif ditunda vaksinasinya,” kata Vevie kepada wartawan Sabtu (19/6/2021).

Adapun, jumlah peserta yang menjalankan vaksinasi massal pada Sabtu ini ditargetkan mencapai 4.000 orang. Mereka berasal dari empat kecamatan. Di antaranya Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Barat dan Medan Satria.

Proses vaksinasi sudah dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.30 WIB dengan jumlah vaksinator itu sekitar 260 orang dan pembantunya 130 orang. Adapun, disetiap line diisi oleh 50 meja berikut 100 tenaga vaksinator.

Sedangkan di line yang lain ada 160 vaksinator dengan 60 meja tersedia. Dengan jumlah 250 vaksinator lebih itu, ternyata mampu mengurai antrean.”Vaksinasi tidak lebih dari setengah menit, mungkin seperempat menit selesai, dan vaksinasi ini berjalan lancar,” tegasnya.

Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat Bekasi yang berada di 12 Kecamatan agar terus mematuhi protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.”Intinya masyarakat untuk tetap mengetatkan protokol Kesehatan, jangan sampai lengah,” ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2126 seconds (0.1#10.140)