Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta per Hari Ini Tembus 24.511 Orang, Mirip Bulan Februari

Jum'at, 18 Juni 2021 - 19:38 WIB
loading...
Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta per Hari Ini Tembus 24.511 Orang, Mirip Bulan Februari
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta hari ini tembus 4.737 orang. Dengan demikian kasus aktif Covid-19 di Jakarta saat ini mencapai 24.511 orang.

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, telah dilakukan tes PCR sebanyak 24.812 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.368 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 4.737 positif dan 12.631 negatif.

"Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 4.554 orang dites, dengan hasil 455 positif dan 4.099 negatif," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Jumat (18/6/2021).



Target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 95.020 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 393.253 per sejuta penduduk," terangnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 2.173 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 24.511 (orang yang masih dirawat/ isolasi).

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 463.552 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 431.264 dengan tingkat kesembuhan 93,0%, dan total 7.777 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8%.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 21,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," terangnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1825 seconds (0.1#10.140)