Transjakarta Kembali Fungsikan Halte BRT Kuningan Timur
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali mengoperasikan Halte Bus Rapid Transit (BRT) Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Jumat (18/6/2021).
Hal ini untuk menindaklanjuti surat PPK Pembangunan Prasarana LRT Jabodetabek Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor KA.008/1/20/SPPPP-KA/DIKA/21 tanggal 20 Mei 2021 tentang 20 Mei 2021 tentang Pemberitahuan Penyelesaian Pekerjaan Halte BRT Kuningan Timur serta hasil survey lapangan bersama pada tanggal 4 Juni 2021 lalu.
Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo menyampaikan, Halte ini sebelumnya menggunakan halte sementara guna mendukung pembangunan kereta ringan Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek. (Baca juga; PPKM Mikro di Jakarta Tak Batasi Penumpang Transportasi Publik )
"Mulai hari ini, Halte Kuningan Timur sudah bisa pindah ke halte permanen dan siap beroperasi melayani pelanggan kembali," ujar Jhony di Jakarta, Jumat (18/6/2021) dalam keterangan tertulisnya. (Baca juga; 10 Masalah Layanan Transportasi yang Sering Diadukan Warga Jakarta Selama Pandemi COVID-19 )
Jhony Tjitrokusumo menambahkan, dengan dioperasikannya Halte Kuningan Timur ini sekaligus mencatat sudah ada 5 (lima) dari 7 (tujuh) halte BRT terdampak proyek LRT Jabodetabek ini yang sudah dioperasikan serta siap beroperasi kembali.
Semua halte yang sudah beroperasi juga dipastikan ketat protokol kesehatan (prokes) seperti dilengkapi tanda jarak aman di lantai dan bangku tunggu pelanggan di halte, pengukuran suhu tubuh jelang memasuki area halte, ketersediaan westafel portable hingga hand sanitizer yang dapat digunakan pelanggan hingga vanding machine untuk proses pembelian tiket dan top up saldo saldo elektronik untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
"Selain itu, pelanggan bisa menikmati berselancar di dunia maya menggunakan fasilitas Wi-fi berkecepatan tinggi, tanpa bayar dan tanpa batas kuota di seluruh halte-halte kami sambil menunggu kedatangan bus yang bisa dilacak menggunaan aplikasi TUE. Harapannya, pelanggan bisa mendapatkan perjalanan menyenangkan bersama Transjakarta," pungkas Jhony Tjitrokusumo.
Sebagai informasi, halte Kuningan Timur akan melayani beberapa rute yakni:
Arah Ragunan:
1. Ragunan-Halimun (Koridor 6)
2. Ragunan - Monas via Kuningan (Koridor 6A)
3. Lebak Bulus - Senen (6H)
4. Manggarai - Blok M (6M)
5. Puri Beta-Kuningan (13E)
6. Stasiun Tebet - Mega Kuningan (6C)
7. Pulo gadung - Patra Kuningan (4D)
Arah Dukuh Atas:
1. Ragunan - Halimun (Koridor 6)
2. Ragunan - Monas via Kuningan (Koridor 6A)
3. Lebak Bulus - Senen (6H)
Hal ini untuk menindaklanjuti surat PPK Pembangunan Prasarana LRT Jabodetabek Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor KA.008/1/20/SPPPP-KA/DIKA/21 tanggal 20 Mei 2021 tentang 20 Mei 2021 tentang Pemberitahuan Penyelesaian Pekerjaan Halte BRT Kuningan Timur serta hasil survey lapangan bersama pada tanggal 4 Juni 2021 lalu.
Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo menyampaikan, Halte ini sebelumnya menggunakan halte sementara guna mendukung pembangunan kereta ringan Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek. (Baca juga; PPKM Mikro di Jakarta Tak Batasi Penumpang Transportasi Publik )
"Mulai hari ini, Halte Kuningan Timur sudah bisa pindah ke halte permanen dan siap beroperasi melayani pelanggan kembali," ujar Jhony di Jakarta, Jumat (18/6/2021) dalam keterangan tertulisnya. (Baca juga; 10 Masalah Layanan Transportasi yang Sering Diadukan Warga Jakarta Selama Pandemi COVID-19 )
Jhony Tjitrokusumo menambahkan, dengan dioperasikannya Halte Kuningan Timur ini sekaligus mencatat sudah ada 5 (lima) dari 7 (tujuh) halte BRT terdampak proyek LRT Jabodetabek ini yang sudah dioperasikan serta siap beroperasi kembali.
Semua halte yang sudah beroperasi juga dipastikan ketat protokol kesehatan (prokes) seperti dilengkapi tanda jarak aman di lantai dan bangku tunggu pelanggan di halte, pengukuran suhu tubuh jelang memasuki area halte, ketersediaan westafel portable hingga hand sanitizer yang dapat digunakan pelanggan hingga vanding machine untuk proses pembelian tiket dan top up saldo saldo elektronik untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
"Selain itu, pelanggan bisa menikmati berselancar di dunia maya menggunakan fasilitas Wi-fi berkecepatan tinggi, tanpa bayar dan tanpa batas kuota di seluruh halte-halte kami sambil menunggu kedatangan bus yang bisa dilacak menggunaan aplikasi TUE. Harapannya, pelanggan bisa mendapatkan perjalanan menyenangkan bersama Transjakarta," pungkas Jhony Tjitrokusumo.
Sebagai informasi, halte Kuningan Timur akan melayani beberapa rute yakni:
Arah Ragunan:
1. Ragunan-Halimun (Koridor 6)
2. Ragunan - Monas via Kuningan (Koridor 6A)
3. Lebak Bulus - Senen (6H)
4. Manggarai - Blok M (6M)
5. Puri Beta-Kuningan (13E)
6. Stasiun Tebet - Mega Kuningan (6C)
7. Pulo gadung - Patra Kuningan (4D)
Arah Dukuh Atas:
1. Ragunan - Halimun (Koridor 6)
2. Ragunan - Monas via Kuningan (Koridor 6A)
3. Lebak Bulus - Senen (6H)
(wib)