Perpanjang PPKM di Tengah Fase Krusial, Anies Diminta Tarik Rem Darurat

Selasa, 15 Juni 2021 - 11:04 WIB
loading...
Perpanjang PPKM di Tengah Fase Krusial, Anies Diminta Tarik Rem Darurat
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 28 Juni 2011. Padahal, kondisi pandemi di Ibu Kota DKI Jakarta menunjukan tren yang mengkhawatirkan.

Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui akun instagramnya @aniesbaswedan, Selasa (15/6/2021). (Baca juga; Kasus Aktif Covid-19 Naik,DKI Perpanjang PPKM Mikro hingga 28 Juni 2021 )

"Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, kondisi pandemi di Ibu Kota menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, karena peningkatan terjadi terus-menerus dan signifikan, terutama pascalibur lebaran,"katanya.

Melihat Jakarta yang memasuki fase krusial dan mencegah agar tak masuk fase genting, seluruh jajaran Pemprov DKI kini tengah bekerja menyiapkan antisipasi jangka pendek sekaligus terus bersinergi dan berkolaborasi dengan jajaran Forkopimda serta seluruh elemen masyarakat.

Kondisi saat ini harus membuat masyarakat semakin waspada dan menyadari akan bahaya COVID-19 dan mutasinya. Meski sudah divaksin, tetap disiplin menjaga protokol kesehatan adalah tanggungjawab bersama. (Baca juga; Kadinkes DKI Sebut Dua Varian COVID-19 Lebih Mematikan )

"Jaga diri dan keluarga kita dengan mematuhi seluruh peraturan PPKM Mikro. Perlu diketahui, semua sanksi terhadap pelanggaran masih tetap berlaku. Jika kamu menemukan pelanggaran PPKM di Jakarta segera laporkan melalui aplikasi JAKI,"ungkapnya.

Lebih dari 1.292 warganet menyukai informaasi yang dibagikan Gubernur Anies. Namun tak sdeikit yang menyarankan agar Gubernur Anies segera menarik rem daarurat atau lockdown untuk meredam pandemi.

Akun @andhini_ai bahkan sampai memohon agar Gubernur Anies menarik rem darurat. Dia khawatir tenaga medis dan fasilitas kesehatan (Faskes) mengalami batasnya.

"PSBB Ketat pak, please. katanya mau tarik rem darurat? kasian nakes & faskes, bisa kolpas,"ungkapnya.

"Tarik rem darurat Pak gubernur," sambung akun @mdy_asmara1701

Sementara pemilik akun @riko_morrison menyebut lockdown adalah cara paling efektif untuk meredam pandemi COVID-19.

"Lockdown @aniesbaswedan negara tetangga aja bisa dan itu yg paling efektif ! Ayolah jakarta bisa kok lockdown dan taat jika pemimpinnya tegas !," pungkasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1343 seconds (0.1#10.140)