Jumlah Penumpang Terminal di Bogor, Depok, Tangerang Turun Drastis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti mengatakan, penurunan jumlah penumpang terjadi pada pelayanan moda Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Itu terpantau dari evaluasi data pelayanan terminal bus di bawah kewenangan BPTJ yaitu Terminal Baranangsiang (Bogor), Terminal Jatijajar (Depok), Terminal Poris Plawad (Kota Tangerang), serta Terminal Pondok Cabe (Kota Tangerang Selatan).
Untuk Terminal Baranangsiang, pada Januari 2020 tercatat penumpang AKAP yang datang melalui terminal ini masih sebanyak 20.164 orang. Namun, pada Februari mulai turun menjadi 19.448 penumpang/hari (-3,55%), bulan Maret hanya 3.356 orang (-83,35%).
"Demikian juga untuk keberangkatan di Terminal Baranangsiang, penumpang pada Januari 2020 masih tercatat 50.718 penumpang. Namun, selanjutnya cenderung menurun yaitu Februari sebanyak 43.832 orang (-13,57%) dan Maret hanya 8.467 penumpang (-83,30%)," ujar Polana di Jakarta, Senin (20/4/2020). (Baca juga: Ini Rata-rata Penumpang Selama PSBB: KRL 183 Ribu Orang/Hari, MRT 5.000, Transjakarta 83 Ribu)
Di Terminal Pondok Cabe, Tangsel pada Januari kedatangan penumpang tercatat 1.401 orang. Kemudian cenderung menurun menjadi 998 orang (-28,76 %) pada Februari 2020 dan 882 orang (-37,04 %) pada Maret.
Penumpang untuk keberangkatan di terminal ini juga menurun. Pada Januari terdapat sebanyak 2.289 orang yang berangkat turun menjadi 2.003 orang (-12,49 %) pada Februari dan 2.102 orang (-8,16 %) pada Maret 2020.
Penurunan juga terjadi di Terminal Jatijajar, Depok dimana jumlah penumpang kedatangan pada Januari sebanyak 3.297 orang turun menjadi 1.734 orang (-47,40%) pada Februari dan 1.187 orang (-63,99%) pada Maret. (Baca juga: Jam Operasional KRL Dimajukan Tak Ada Lonjakan Penumpang di Stasiun Bogor)
Demikian pula untuk keberangkatan dimana pada Januari 2020 masih tercatat 17.104 orang, menurun menjadi 14.225 orang (16,83 %) pada Februari dan 12.437 orang (-27,28 %) pada Maret 2020.
Terminal Poris Plawad, Tangerang, pada Januari masih mencatat kedatangan jumlah penumpang sebanyak 4.777 orang. Pada Februari menurun menjadi 2.718 orang (-43,10%) dan Maret tercatat 2.246 orang (-52,98 %).
Untuk keberangkatan pada Januari 2020 pada terminal ini tercatat sebanyak 20.298 orang, menurun menjadi 18.849 orang (-7,13%) pada Februari 2020. Namun, khusus untuk Maret angka keberangkatan kembali naik mendekati masa normal yaitu 20.292 orang.
Itu terpantau dari evaluasi data pelayanan terminal bus di bawah kewenangan BPTJ yaitu Terminal Baranangsiang (Bogor), Terminal Jatijajar (Depok), Terminal Poris Plawad (Kota Tangerang), serta Terminal Pondok Cabe (Kota Tangerang Selatan).
Untuk Terminal Baranangsiang, pada Januari 2020 tercatat penumpang AKAP yang datang melalui terminal ini masih sebanyak 20.164 orang. Namun, pada Februari mulai turun menjadi 19.448 penumpang/hari (-3,55%), bulan Maret hanya 3.356 orang (-83,35%).
"Demikian juga untuk keberangkatan di Terminal Baranangsiang, penumpang pada Januari 2020 masih tercatat 50.718 penumpang. Namun, selanjutnya cenderung menurun yaitu Februari sebanyak 43.832 orang (-13,57%) dan Maret hanya 8.467 penumpang (-83,30%)," ujar Polana di Jakarta, Senin (20/4/2020). (Baca juga: Ini Rata-rata Penumpang Selama PSBB: KRL 183 Ribu Orang/Hari, MRT 5.000, Transjakarta 83 Ribu)
Di Terminal Pondok Cabe, Tangsel pada Januari kedatangan penumpang tercatat 1.401 orang. Kemudian cenderung menurun menjadi 998 orang (-28,76 %) pada Februari 2020 dan 882 orang (-37,04 %) pada Maret.
Penumpang untuk keberangkatan di terminal ini juga menurun. Pada Januari terdapat sebanyak 2.289 orang yang berangkat turun menjadi 2.003 orang (-12,49 %) pada Februari dan 2.102 orang (-8,16 %) pada Maret 2020.
Penurunan juga terjadi di Terminal Jatijajar, Depok dimana jumlah penumpang kedatangan pada Januari sebanyak 3.297 orang turun menjadi 1.734 orang (-47,40%) pada Februari dan 1.187 orang (-63,99%) pada Maret. (Baca juga: Jam Operasional KRL Dimajukan Tak Ada Lonjakan Penumpang di Stasiun Bogor)
Demikian pula untuk keberangkatan dimana pada Januari 2020 masih tercatat 17.104 orang, menurun menjadi 14.225 orang (16,83 %) pada Februari dan 12.437 orang (-27,28 %) pada Maret 2020.
Terminal Poris Plawad, Tangerang, pada Januari masih mencatat kedatangan jumlah penumpang sebanyak 4.777 orang. Pada Februari menurun menjadi 2.718 orang (-43,10%) dan Maret tercatat 2.246 orang (-52,98 %).
Untuk keberangkatan pada Januari 2020 pada terminal ini tercatat sebanyak 20.298 orang, menurun menjadi 18.849 orang (-7,13%) pada Februari 2020. Namun, khusus untuk Maret angka keberangkatan kembali naik mendekati masa normal yaitu 20.292 orang.
(jon)