Boyong Dirut Telkom ke Kantor Disdik, Anies Pastikan Sistem PPDB Online Kini Kembali Normal

Selasa, 08 Juni 2021 - 10:38 WIB
loading...
Boyong Dirut Telkom...
Foto: Ilustrasi/Pemprov DKI/Dok
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi kantor Dinas Pendidikan (Diskdik) DKI di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2021) pagi. Kedatangan Anies dalam rangka meninjau proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta Tahun PElajaran 2021-2022.

"Pagi ini kami di jajaran Pemprov DKI Jakarta, Dinas Pendidikan, Disdukcapil, Diskominfotik, hadir bersama. Juga tim dari Telkom, dipimpin langsung oleh Dirut Telkom Pak Ririek Adriansyah. Pagi ini kita melakukan langkah-langkah untuk merespons problem yang sempat muncul dan dirasakan para siswa, para orang tua yang mengikuti PPDB di Jakarta," ujar Anies kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).

Anies menyebutkan, masalah yang muncul di hari pertama pembukaan PPDB DKI Jakarta pada Senin kemarin, karena adanya kendala teknis.



"Poin pertama, kita menyadari ada masalah pada pengajuan akun pendaftaran, itu disebabkan ada kendala teknis pada aplikasi yang alhamdulillah sore kemarin sudah selesai. Yang kemudian muncul masalah kedua, sinkronisasi data yang juga muncul masalah, alhamdulillah problem kedua teratasi, tim bergerak cepat, dan sudah tertangani," bebernya.

"Pendaftar yang diantisipasi untuk mengikuti PPDB sekitar 300 ribu itu diperkirakan ada pembukaan akun sekitar 300 ribu sampai dengan tadi pagi angkanya 70 ribu. Pada saat ini sekitar jam 9.30 sudah lebih dari 150 ribu," lanjut Anies.

Artinya, kata Anies, sudah lebih dari separuh potensi pendaftar mendapatkan akun untuk pendaftaran. Anies optimistis proses PPDB DKI ini akan bisa berjalan dengan baik sampai tuntas.



"Jadi kami semua di sini all out, mengerahkan semua sumber daya memastikan bahwa sistem berjalan baik. Para orang tua, anak-anak yang mendaftar untuk belajar bisa mendaftar dengan tenang. Saya ingin pastikan kepada warga Jakarta bahwa kami akan melakukan yang kita bisa lakukan untuk membuat ibu/bapak dan adik-adik semua tenang," tandasnya.

Untuk menghindari kejadian seperti gangguan dari sistem, waktu pendaftaran akan ditambah. Seingga tidak ada yang kehilangan kesempatan alias semua mendapat kesempatan yang sama.

"Problem yang kemarin muncul adalah bagian dari pengembangan yang sedang dilakukan. Dilakukan upgrade sehingga masyarakat dapat mengisi pendaftaran, melakukan revisi, tetapi konsekuensinya itu beban menjadi lebih besar. Alhamdulillah itu sekarang sudah tertangani dengan baik. Kita akan lakukan penyesuaian kita pasitkan ini berjalan dengan baik dan kita mengedepankan unsur kesetaraan keadilan, soal waktu ada waktu ekstra," tutup Anies.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)