Helikopter yang Jatuh di Danau Buperta Diangkat Crane

DEPOK - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan evakuasi pengangkatan helikopter jenis Robinson R44 PK-RTO yang jatuh diDanau Buperta, Rawa Jemlung, Buperta, Depok.Alat berat crane diterjunkan untuk mengangkat bangkai helicopter itu.

Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, alat berat tersebut tiba sekitar pukul 01.15 WIB dan langsung melakukan persiapan pengagkatan. Crane tersebut diletakkan diJalan Raya Alternatif 1 Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok.

Crane tersebut diletakan di badan jalan dengan menyisakan satu lajur kendaraan. Beruntung, karena waktu pengangkatan dilakukan pada malam hari sehingga tidak ada kemacetan dalam pengangkatan helikopter tersebut.

Crane yang berada di badan jalan menjulur hingga berada di atas letak jatuhnya helikopter tersebut.

Diberitakan sebelumnya, helikoter jenis Robinson R44 PK-RTO milik Genesa Flight Academy jatuh di Situ Baru Rawa Jemlung, Buperta Cibubur, Jalan Raya Alternatif 1 Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok pada Jumat (28/5) sekitar pukul 09.30 WIB. Ricky mengungkapkan, helikopter yang jatuh terbang dari Bandara Wiladatika yang sudah masuk wilayah Jakarta Timur.

Setelah hampir 30 menit mengudara, helikopter jatuh di Situ Baru. Sejumlah saksi mata menyatakan, helikopter itu jatuh tanpa mengeluarkan asap maupun meledak meski terdengar mesin dalam keadaan hidup. Tak lama setelah masuk danau, mesinnya mati.

Saat ini helikopter masih berada di danau dan belum dievakuasi. “Kami juga masih berkoordinasi dengan aparat keamanan dan ,” kata Ricky.