Ragunan Diserbu 11 Ribu Pengunjung, Pengelola Klaim Masih di Bawah 30%
loading...
Sebanyak 11.000 pengunjung memadatai Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, pada hari libur peringatan Waisak, Rabu (26/5/2021).Foto/MPI/Widya Michella
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 11.000 pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, pada hari libur peringatan Waisak, Rabu (26/5/2021). Meski demikian pengelola TMR mengklaim jumlah pengunjung tersebut masih sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta yakni menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat sebanyak 30% dari 100.000 orang per hari.
Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang mengatakan, posisi terakhir pengunjung pada Rabu,(26/05/2021) pukul 14.00 WIB sebanyak 11.739 orang. Menurutnya kondisi tersebut masih kondusif karena di bawah 30.000 orang.
"Kami sudah tetapkan aturan pembatasan sesuai dengan arahan Pemprov DKI Jakarta sebesar 30% yang diambil terendahnya dari 100.000 menjadi 30.000 perharinya. Untuk jam operasional pun kami batasi dari jam 07.00-14.00 WIB," kata Bambang saat ditemui MPI, Rabu,(26/05/2021).
Ia menambahkan untuk pendaftaran masuk sudah dilakukan secara online di link https://bit.ly/PesantiketTMR. Dengan syarat wajib melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta yang berlaku sampai 30 Mei 2021.
"Pendaftaran harus KTP DKI Jakarta lalu untuk keterangan domisili belum bisa direkomendasikan dan berlaku hingga 30 Mei 2021, setelah itu kami menunggu arahan dari Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.
Hal ini dilakukan guna mengurangi risiko terpapar Covid-19 di luar DKI Jakarta yaitu pembatasan mobilitas warga lintas kota dan lintas provinsi."Jangan sampai nanti orang luar kota menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak sadar membawa virus dan masuk kesini menyebarkan taman margasatwa ragunan," ucap Bambang.
Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang mengatakan, posisi terakhir pengunjung pada Rabu,(26/05/2021) pukul 14.00 WIB sebanyak 11.739 orang. Menurutnya kondisi tersebut masih kondusif karena di bawah 30.000 orang.
"Kami sudah tetapkan aturan pembatasan sesuai dengan arahan Pemprov DKI Jakarta sebesar 30% yang diambil terendahnya dari 100.000 menjadi 30.000 perharinya. Untuk jam operasional pun kami batasi dari jam 07.00-14.00 WIB," kata Bambang saat ditemui MPI, Rabu,(26/05/2021).
Ia menambahkan untuk pendaftaran masuk sudah dilakukan secara online di link https://bit.ly/PesantiketTMR. Dengan syarat wajib melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta yang berlaku sampai 30 Mei 2021.
"Pendaftaran harus KTP DKI Jakarta lalu untuk keterangan domisili belum bisa direkomendasikan dan berlaku hingga 30 Mei 2021, setelah itu kami menunggu arahan dari Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.
Hal ini dilakukan guna mengurangi risiko terpapar Covid-19 di luar DKI Jakarta yaitu pembatasan mobilitas warga lintas kota dan lintas provinsi."Jangan sampai nanti orang luar kota menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak sadar membawa virus dan masuk kesini menyebarkan taman margasatwa ragunan," ucap Bambang.
(hab)
Explore More