Protes Toa Masjid, Warga Gading Serpong Tangerang Digeruduk Massa

Kamis, 20 Mei 2021 - 18:47 WIB
loading...
Protes Toa Masjid, Warga Gading Serpong Tangerang Digeruduk Massa
Video warga di Perumahan Cluster Illago, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, memprotes suara toa masjid yang berisik dan minta dikecilkan, viral. Foto: SINDOnews/Ist
A A A
TANGERANG - Seorang warga di Perumahan Cluster Illago, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, memprotes suara toa masjid yang berisik dan minta dikecilkan. Aksi protes warga ini pun nyaris membuat amuk warga.

Ratusan orang lalu mendatangi perumahan itu dan teriak-teriak. Kejadian itu terekam video ponsel warga. Tampak ratusan warga ingin menemui si warga. Video ini pun viral di media sosial dan menjadi perbincangan.

Pihak kepolisian mulai tingkat polsek hingga polres, bekum ada yang mau berkomentar soal video ini. Kapolsek Kelapa Dua dan Kapolres Tangsel yang dihubungi berkali-kali, tidak merespons.

Begitupun dengan pihak kecamatan, masihbungkam saat ditanya wartawan. Bahkan, setelah dilayangkan pesan dan ditelpon, tidak juga memberi jawaban.

Baca juga: Zaskia Mecca Minta Drama Bangunkan Sahur Diakhiri usai Bertemu Pemuda di Balik Toa: Saatnya Move On

Sementara Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, peristiwa itu sudah diselesaikan. Pihaknya meminta agar masalah tersebut tidak dibesarkan.

"MUI dan DMI Kecamatan nanti buat kesepakatan dengan warga. Sudah tidak perlu diperpanjang lagi. Sudah selesai dimediasikan Forkompimcam Kelapa Dua," kata Zaki, Kamis (20/5/2021).

Berdasarkan informasi yang terhimpun SINDOnews, peristiwa itu bermula dari adanya seorang warga bernama Mad Romli, yang mendatangi Masjid Al Fudollah, yang terletak di RT 02/01, Desa Pangereng.

Saat itu, warga tersebut meminta kepada pengurus masjid agar mengecilkan suara toanya, karena merasa terlalu kencang. Tetapi direspons dengan penolakan, hingga sempat terjadi sedikit keributan.

"Udah minta maaf si orangnya. Ya, jadi kronologisnya si Mad Romli itu minta dikecilin suara sound sistem azannya, cuma ada penolakan dan keributan sedikit," ungkapnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1125 seconds (0.1#10.140)