Gelar Doa Bersama, Wali Kota Bogor: Kekejaman Israel Telah di Luar Batas Kemanusiaan
loading...
A
A
A
Bima menambahkan, Kota Bogor mendukung Pemerintah Republik Indonesia agar melanjutkan ikhtiar bangsa Indonesia dari masa ke masa untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui konsep solusi dua negara yang diperjuangkan oleh banyak sekali negara-negara Islam di dunia sejak 1937.
"Kita mendorong, kita mendukung Pemerintah RI untuk memaksimalkan semua forum internasional dan regional. Apakah di konferensi negara-negara Islam atau OKI, apakah itu di dewan keamanan PBB yang semestinya mengeluarkan resolusi yang tegas untuk menghentikan agresi Israel itu. Kita mendorong dan kita mendukung pemerintah RI untuk tegas mengartikulasikan perjuangan two state nation agar Palestina segera diberikan kemerdekaan," harapnya.
"Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi usaha kita, mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan kepada setiap ikhtiar kita. Dan mudah-mudahan Allah SWT menempatkan pada tempat yang paling mulia di surga Allah SWT kepada setiap mujahid yang berjuang di Jalur Gaza, yang berjuang di tanah Palestina. Terima kasih atas keikhlasannya melangkahkan kaki ke sini untuk perjuangan kemanusiaan kita, keislaman kita dan kebersamaan kita semua," tambah Bima.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh Israel merupakan kejahatan kenegaraan maupun kemaunusiaan. "Kita mengambil suatu sikap bahwa apa yang dilakukan Israel merupakan bentuk kejahatan kenegaraan, maupun kejahatan kemanusiaan dan kita mengutuk semua bentuk tersebut," ujar Atang.
Ia menambahkan, doa bersama ini bagian dari bentuk tanggung jawab kita sebagai seorang warga negara yang masih memiliki rasa kemanusiaan dan sekaligus ingin menegakkan konstitusi kita yaitu menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas muka bumi ini.
"Mudah-mudahan doa bersama ini bisa diijabah oleh Allah SWT. Alhamdulillah dengan inisiasi Pak Wali Kota kita menjalankan doa bersama dengan para ulama, para habaib, para kyai. Kita berharap bahwa pemerintah kita bisa meneruskan perjuangan para founding fathers kita untuk kemudian bersama-sama membela semua bangsa di dunia ini untuk mendapatkan kemerdekaannya, terutama bangsa Palestina. Mudah-mudahan semua bentuk diplomasi yang dilakukan bisa berbuah kemerdekan bagi bangsa Palestina," kata Atang.
Sementara itu, Ketua Rabithah Alawiyah Jawa Barat Habib Hasan Al Attas mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan para tokoh dalam doa bersama tersebut. "Kita sepakat semua atas nama umat Islam, tidak ada empat dimanapun, semua bentuk penjajahan harus dibumihanguskan. Karena ini adalah kebiadaban yang luar biasa. Kita berbicara kemanusiaan,” kata Habib Hasan.
"Ini hal yang luar biasa. Kita berkumpul di sini untuk mendoakan warga Palestina, yang mana saat ini mereka tidak ada ketenangan. Walaupun jauh dari mata kita, tapi hati kita harus lebih dekat kepada mereka, umat muslim di Palestina. Mari kita bersama mendoakan untuk mereka. Mudah-mudahan dengan aminnya kita, malaikat juga akan mengaminkan juga Insya Allah," pungkasnya.
"Kita mendorong, kita mendukung Pemerintah RI untuk memaksimalkan semua forum internasional dan regional. Apakah di konferensi negara-negara Islam atau OKI, apakah itu di dewan keamanan PBB yang semestinya mengeluarkan resolusi yang tegas untuk menghentikan agresi Israel itu. Kita mendorong dan kita mendukung pemerintah RI untuk tegas mengartikulasikan perjuangan two state nation agar Palestina segera diberikan kemerdekaan," harapnya.
"Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi usaha kita, mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan kepada setiap ikhtiar kita. Dan mudah-mudahan Allah SWT menempatkan pada tempat yang paling mulia di surga Allah SWT kepada setiap mujahid yang berjuang di Jalur Gaza, yang berjuang di tanah Palestina. Terima kasih atas keikhlasannya melangkahkan kaki ke sini untuk perjuangan kemanusiaan kita, keislaman kita dan kebersamaan kita semua," tambah Bima.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh Israel merupakan kejahatan kenegaraan maupun kemaunusiaan. "Kita mengambil suatu sikap bahwa apa yang dilakukan Israel merupakan bentuk kejahatan kenegaraan, maupun kejahatan kemanusiaan dan kita mengutuk semua bentuk tersebut," ujar Atang.
Ia menambahkan, doa bersama ini bagian dari bentuk tanggung jawab kita sebagai seorang warga negara yang masih memiliki rasa kemanusiaan dan sekaligus ingin menegakkan konstitusi kita yaitu menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas muka bumi ini.
"Mudah-mudahan doa bersama ini bisa diijabah oleh Allah SWT. Alhamdulillah dengan inisiasi Pak Wali Kota kita menjalankan doa bersama dengan para ulama, para habaib, para kyai. Kita berharap bahwa pemerintah kita bisa meneruskan perjuangan para founding fathers kita untuk kemudian bersama-sama membela semua bangsa di dunia ini untuk mendapatkan kemerdekaannya, terutama bangsa Palestina. Mudah-mudahan semua bentuk diplomasi yang dilakukan bisa berbuah kemerdekan bagi bangsa Palestina," kata Atang.
Sementara itu, Ketua Rabithah Alawiyah Jawa Barat Habib Hasan Al Attas mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan para tokoh dalam doa bersama tersebut. "Kita sepakat semua atas nama umat Islam, tidak ada empat dimanapun, semua bentuk penjajahan harus dibumihanguskan. Karena ini adalah kebiadaban yang luar biasa. Kita berbicara kemanusiaan,” kata Habib Hasan.
"Ini hal yang luar biasa. Kita berkumpul di sini untuk mendoakan warga Palestina, yang mana saat ini mereka tidak ada ketenangan. Walaupun jauh dari mata kita, tapi hati kita harus lebih dekat kepada mereka, umat muslim di Palestina. Mari kita bersama mendoakan untuk mereka. Mudah-mudahan dengan aminnya kita, malaikat juga akan mengaminkan juga Insya Allah," pungkasnya.
(thm)