Pandemi Covid-19, 367 Ribu Kendaraan Tinggalkan Ibu Kota via Jalan Tol
loading...
PT Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta periode H-7 hingga H-3 Lebaran 2020 sebanyak 367.703 unit.Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta periode H-7 hingga H-3 Lebaran 2020 sebanyak 367.703 unit. Ratusan ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.
"Meski ratusan ribu unit kendaraan ini telah meninggalkan di Jakarta, dibandingkan tahun lalu angka ini turun 61% dari lalu lintas (lalin) di periode Lebaran tahun 2019," ungkap Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Jumat (22/5/2020).
Dwi menuturkan, untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 39% dari arah Timur, 35% dari arah Barat dan 26% dari arah Selatan. Dia melanjutkan, lalin meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin, GT Cikampek Utama 1 sebanyak 78.013 kendaraan, turun sebesar 81% dari Lebaran tahun 2019.
Adapun di GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 64.898 kendaraan, turun sebesar 58% dari Lebaran tahun 2019. "Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 142.911 kendaraan, turun sebesar 75% dari Lebaran tahun 2019," tuturnya. (Baca: Jelang Lebaran, 306 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta)
Untuk arah Barat, Dwi mengatakan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 128.051 kendaraan, turun sebesar 43% dari Lebaran tahun 2019. Sedagkan dari arah Selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 96.741 kendaraan, turun sebesar 30% dari Lebaran tahun 2019.
"Untuk lalu lintas harian sejak H-7 hingga H-3 Lebaran 2020, kami mencatat lalu lintas tertinggi untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah tersebut terjadi pada H-4 Lebaran tahun 2020, yaitu sebesar 87.377 kendaraan," ucapnya.
"Meski ratusan ribu unit kendaraan ini telah meninggalkan di Jakarta, dibandingkan tahun lalu angka ini turun 61% dari lalu lintas (lalin) di periode Lebaran tahun 2019," ungkap Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Jumat (22/5/2020).
Dwi menuturkan, untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 39% dari arah Timur, 35% dari arah Barat dan 26% dari arah Selatan. Dia melanjutkan, lalin meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin, GT Cikampek Utama 1 sebanyak 78.013 kendaraan, turun sebesar 81% dari Lebaran tahun 2019.
Adapun di GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 64.898 kendaraan, turun sebesar 58% dari Lebaran tahun 2019. "Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 142.911 kendaraan, turun sebesar 75% dari Lebaran tahun 2019," tuturnya. (Baca: Jelang Lebaran, 306 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta)
Untuk arah Barat, Dwi mengatakan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 128.051 kendaraan, turun sebesar 43% dari Lebaran tahun 2019. Sedagkan dari arah Selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 96.741 kendaraan, turun sebesar 30% dari Lebaran tahun 2019.
"Untuk lalu lintas harian sejak H-7 hingga H-3 Lebaran 2020, kami mencatat lalu lintas tertinggi untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari ketiga arah tersebut terjadi pada H-4 Lebaran tahun 2020, yaitu sebesar 87.377 kendaraan," ucapnya.
(hab)
Explore More