Picu Kerumunan, Pasar Malam di Pamulang Dibubarkan dan Pengelola Diamankan

Kamis, 29 April 2021 - 09:29 WIB
loading...
Picu Kerumunan, Pasar Malam di Pamulang Dibubarkan dan Pengelola Diamankan
Petugas gabungan membubarkan kerumunan di pasar malam area lapangan seberang Pamulang Square, Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangsel. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - Petugas gabungan dari Satpol PP, Polisi, dan dibantu TNI membubarkan kerumunan di pasar malam area lapangan seberang Pamulang Square, Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Keberadaan pasar malam itu dianggap memicu hadirnya kerumunan orang hingga berpotensi menjadi lokasi penyebaran Covid-19 . Bahkan terungkap pula, pengelola tak memiliki izin membuka hampir seratus stand pedagang dan wahana permainan di sana.

Pembubaran disertai penutupan itu berlangsung pada Rabu 28 April 2021 malam. Para pedagang diminta langsung membungkus seluruh dagangan dan membongkar tendamasing-masing. Area tersebut lantas disterilkan petugas.

"Di sana kita cek ada lebih dari 60 stand, kalau pengakuan dari pengelola hanya 60 stand, nggak ada izin. Lalu kita bubarkan, kita tutup karena dapat memicu penyebaran Covid," kata Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana di Tangsel, Kamis (29/04/21).

Keberadaan lapak-lapak pedagang di sana memang terlihat terkordinir rapih. Diduga, baru sekira sepekan ini mereka beroperasi membuka lapak di area tanah kosong seluas hampir 2 hektare itu. Pengunjung yang datang tiap malam pun cukup ramai.

"Di lokasi itu terdapat kabel-kabel yang tergeletak begitu saja, ada setrumnya bisa membahayakan. Nanti saat ada warga atau pengunjung yang terkena setrumnya itu siapa yang tanggung jawab? pengelolanya saja tidak ada yang berani nunjukin bukti dokumen perizinan. Seorang pengelola sudah diamankan dibawa ke Polres," jelas Sapta.

Kapolsek Pamulang, Kompol Pras Noegroho pun memastikan, keberadaan pasar malam di lokasi itu tak memiliki izin. Dia pun geram lantaran ulah segelintir pengelola bisa memicu terciptanya klaster baru penyebaran Covid.

"Jangan sampai usaha yang kita lakukan selama ini sia-sia, kegiatan seperti itu kan bisa menjadi klaster baru," ucapnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2382 seconds (0.1#10.140)