Pemkot Bogor Jadikan Keluarga Garda Terdepan Pencegahan Covid-19

Kamis, 21 Mei 2020 - 22:45 WIB
loading...
Pemkot Bogor Jadikan...
DPPKB Kota Bogor mulai gencar melakukan Sosialisasi Edukasi Penanganan Covid-19 ke para keluarga Kota Bogor, khususnya yang masuk dalam kelurahan zona merah Covid-19.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
BOGOR - Guna mencegah penyebaran pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), menjelang dan pasca-berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 3 yang jatuh pada Selasa, 26 Mei 2020 mendatang, Pemkot Bogor melakukan berbagai langkah terobosan. Diantaranya, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor mulai gencar melakukan Sosialisasi Edukasi Penanganan Covid-19 ke para keluarga Kota Bogor, khususnya yang masuk dalam kelurahan zona merah Covid-19.

Kepala DPPKB Kota Bogor, Rakhmawati mengatakan, kegiatan yang sudah berlangsung sejak awal Ramadhan hingga hari ini menyasar para keluarga di kelurahan zona merah agar lebih memahami secara detail tentang Covid-19, mulai dari penyebaran dan pencegahannya."Kegiatan sosialisasi edukasi penanganan Covid-19 ini memfokuskan pada peran keluarga sebagai garda terdepan dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Mulai dari cuci tangan pakai sabun, tetap di rumah (stay at home), pakai masker, tidak memegang mata, hidung dan mulut dan lainnya," kata Rakhmawati pada Kamis (21/5/2020).

Sebab, kata dia, praktik atau aktivitas di lapangan hingga hari ini ternyata masih banyak warga yang belum mengetahui secara detail terkait Covid-19."Kami berikan contoh langsung dan kami juga membagikan buku panduan Covid-19, pamflet, poster yang sudah disusun DPPKB," ujarnya.

Tak hanya pihaknya juga memberikan materi pencegahan, DPPKB juga menekankan agar masyarakat tidak perlu takut kepada Orang Dengan Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasien Positif Corona. Apalagi sampai mengucilkan atau menolak jenazah pasien Corona."Maka dari itu, kita harus bisa menjaga keluarga, anak kita dan orangtua kita. Terutama keluarga yang punya bayi dan balita jangan mengabaikan stay at home karena bisa jadi kita orang dewasa sebagai pembawa virus Corona atau carrier," tegasnya.

Rakhmawati melanjutkan, pihaknya berharap semua keluarga di Kota Bogor agar lebih kuat dan patuh selama PSBB sehingga pandemi virus Corona bisa segera usai. Dan sebagai leading sector program Keluarga Asuh (Jaga Asa), DPPKB akan memfasilitasi ketahanan keluarga secara ekonomi dengan menginformasikan program keluarga asuh kepada yang mampu.

"Bagi keluarga penerima yang sudah mendapatkan bantuan kami akan bina mereka untuk memastikan uang bantuan dipakai kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1065 seconds (0.1#10.140)