Anies Baswedan Berduka, Ditinggal Sahabat Berhati mulia, Cerdas, dan Penuh Ide

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kabar duka atas meninggalnya seorang sahabatnya, yang selama ini cukup banyak membantunya dalam membangun Jakarta.



"Innalilahi wa innailahi rajiun ...Arie Mufti, seorang sahabat yang berhati mulia. Pribadi saleh, cerdas, dinamis, penuh dengan ide, selalu aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang memberi manfaat bagi orang banyak," ujar Anies dalam media sosialnya, Jumat (23/4/2021) siang ini.



Berdasarkan penelurusan SINDOnews, Arie Mufti merupakan salah satu anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Jakarta periode 2018-2022. Arie Mufti dilantik jadi anggota DRD bersama 36 orang lainnya, oleh Gubernur Anies pada 5 Maret 2019.

"Allah Swt memanggilnya pulang, usia badannya telah dicukupkanNya tapi InsyaAllah umurnya amalnya panjang. Amal jariyahnya, anak-anaknya yang shaleh dan ilmunya Insya Allah jadi pengalir pahala tanpa henti untuk Almarhum," tulis Anies.

"Insya Allah Ibundanya, istrinya, anak-anaknya dan seluruh keluarganya ditingkatkan kekuatan imannya dalam menjalani masa penuh cobaan ini," tutup Anies.

Anies juga memposting sejumlah foto saat berada di rumah duku. Dari foto Anies tampak menjadi imam saat mensalatkan jenazah.



Tak lama sebelumnya, Anies juga mengabarkan meninggalnya budayawan Radhar Panca Dahana. "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Radhar Panca Dahana. Bangsa ini kehilangan seorang pujangga hebat, berpendirian kuat, yang sepenuh hidupnya telah abdikan diri untuk seni dan budaya Indonesia. Insya Allah husnul khatimah, dilipatgandakan catatan amalnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin," tulis Anies.