Warung Terbakar, Pemilik RM Ayam Bakar Sindang Luka Bakar
loading...
A
A
A
BEKASI - Si jago merah mengamuk di Rumah Makan Ayam Bakar Sindang di Kampung Pintu Air No 31, Kelurahan Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi , Rabu (21/4/2021) pukul 10.32 WIB. Satu orang mengalami luka bakar akibat tersambar kobaran api.
Korban luka bakar adalah pemilik rumah makan, Sugiyarti (56) dan saat ini sedang menjalani perawatan di RS Hermina Bekasi. ”Ada satu korban yang mengalami luka bakar, akibat tersambar api,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin. (Baca juga; Sudah Berlangsung 3 Hari, Begini Kondisi Kebakaran Lapak Ban Bekas di Bogor )
Menurut dia, penyebab kebakaran itu diduga berasal dari kompor yang digunakan untuk memasak menyambar bahan yang mudah terbakar di sekitarnya. Saat itu, korban yang sedang memasak diduga terkena sambaran api dari bahan yang mudah terbakar itu. Beruntungnya, korban langsung malarikan diri. (Baca juga; Kebakaran Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Asap Pekat Berasal dari Limbah Terbakar )
Korban kemudian melaporkan kepada petugas yang mendapati laporan langsung menuju lokasi untuk memadamkan si jago merah. Api yang membakar rumah makan tersebut dapat dipadamkan sekitar satu jam setelah pihaknya menerjunkan empat unit armada damkar untuk memadamkan api yang sudah meluluhlantakan bangunan itu.
Tidak ada korban meninggal dunia pada peristiwa tersebut hanya saja korban luka yang dialami oleh pemilik rumah makan tersebut. Kemudian, kerugian dari kebakaran itu ditaksir mencapai Rp50 juta. Kini, kasus ini ditangani oleh Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota guna kepentingan penyelidikan.
Korban luka bakar adalah pemilik rumah makan, Sugiyarti (56) dan saat ini sedang menjalani perawatan di RS Hermina Bekasi. ”Ada satu korban yang mengalami luka bakar, akibat tersambar api,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin. (Baca juga; Sudah Berlangsung 3 Hari, Begini Kondisi Kebakaran Lapak Ban Bekas di Bogor )
Menurut dia, penyebab kebakaran itu diduga berasal dari kompor yang digunakan untuk memasak menyambar bahan yang mudah terbakar di sekitarnya. Saat itu, korban yang sedang memasak diduga terkena sambaran api dari bahan yang mudah terbakar itu. Beruntungnya, korban langsung malarikan diri. (Baca juga; Kebakaran Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Asap Pekat Berasal dari Limbah Terbakar )
Korban kemudian melaporkan kepada petugas yang mendapati laporan langsung menuju lokasi untuk memadamkan si jago merah. Api yang membakar rumah makan tersebut dapat dipadamkan sekitar satu jam setelah pihaknya menerjunkan empat unit armada damkar untuk memadamkan api yang sudah meluluhlantakan bangunan itu.
Tidak ada korban meninggal dunia pada peristiwa tersebut hanya saja korban luka yang dialami oleh pemilik rumah makan tersebut. Kemudian, kerugian dari kebakaran itu ditaksir mencapai Rp50 juta. Kini, kasus ini ditangani oleh Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota guna kepentingan penyelidikan.
(wib)