Cerita di Balik Pidato Keren Anies dengan Sekjen PBB dan Pemimpin C40
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbagi cerita mengenai suksesnya pidato keren dirinya dengan Sekjen PBB Antonio Guterres dan pemimpin C40 melalui virtual beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu, Anies memukau Sekjen PBB yang sekaligus menerima usulan soal advokasi dampak perubahan iklim bagi kota-kota besar dunia, padahal Anies hanya menyampaikan pidato sekitar 2 menit.
Baca juga: Diplomasi Berkelas Anies dengan Sekjen PBB, Warganet: Gak Kaleng-kaleng
Ternyata di belakang diplomasi berkelas Anies ada hasil kerja kolektif. Mantan Mendikbud itu menghaturkan terima kasih dan salut atas kerja bersama anak buahnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: Ini Poin-Poin yang Disampaikan Anies hingga Berhasil Memengaruhi Sekjen PBB
Berikut ungkapan lengkap Anies yang diterima SINDOnews, Rabu (21/4/2021).
Assalamualaikum wr wb
Ibu dan Bapak yth,
Pidato dalam acara C40 dan Sekjen PBB itu sesungguhnya tidak berlangsung di Jakarta, tapi di Cirebon.
Jumat siang berangkat dari Cilacap perjalanan kembali sesudah acara Panen Raya dan sudah diperhitungkan bahwa tidak cukup waktu untuk bisa tiba di Jakarta saat jadwal konferensi tsb.
Jadi tim dari KDH, Kominfo dengan komputer dan jaringan berangkat ke Cirebon. Mereka memakai ruang meeting di sebuah hotel di dekat alun-alun kota Cirebon. Lalu kami dari Cilacap tiba di hotel kira-kira 30 menit sebelum acara dimulai. Langsung siap-siap dan mulailah partisipasi Jakarta dalam forum global ini.
Ini memang unik, pagi di sawah panen raya di cilacap; malam di konferensi global di Cirebon dan disiapkan oleh tim kerja dari Jakarta. Inilah pola kerja abad 21 :)
Saya ingin tekankan bahwa ini adalah kerja kolektif. Memang benar saya yang berada di depan, berbicara dan menyampaikan gagasan. Tapi di balik itu ada tim kerja yang tidak terlihat, mulai dari yang menyiapkan semua perangkat, memastikan jaringan internet lancar, menyiapkan data, melakukan riset, hingga berkoordinasi dengan C40. Kita semua bekerja sebagai sebuah tim, kerja kolektif.
Dan alhamdulilah, gagasan yang Jakarta sampaikan dalam forum itu langsung disetujui dan mendapatkan dukungan penuh dari Sekjen PBB. Sepanjang forum malam itu, hanya Jakarta yang mendapatkan respon langsung dari Sekjen dan dengan pesan sekuat itu.
Jumat tengah malam acara tuntas. Semua kembali ke Jakarta. Ada yang menggunakan mobil dan ada yang pakai kereta dari Cirebon dini hari.
Ibu dan Bapak sekalian, itulah kerja bersama. Itulah kerja kolektif.
Ijinkan saya menyampaikan terima kasih dan rasa bangga, bisa bekerja bersama dengan pribadi-pribadi di DKI yang berderikasi tinggi.
Salam hangat dan hormat,
Anies Baswedan
Baca juga: Hanya 2 Menit, Anies Berhasil Pengaruhi Sekjen PBB untuk Setujui Usulan terkait Dukungan Aksi Iklim
Pada kesempatan itu, Anies memukau Sekjen PBB yang sekaligus menerima usulan soal advokasi dampak perubahan iklim bagi kota-kota besar dunia, padahal Anies hanya menyampaikan pidato sekitar 2 menit.
Baca juga: Diplomasi Berkelas Anies dengan Sekjen PBB, Warganet: Gak Kaleng-kaleng
Ternyata di belakang diplomasi berkelas Anies ada hasil kerja kolektif. Mantan Mendikbud itu menghaturkan terima kasih dan salut atas kerja bersama anak buahnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: Ini Poin-Poin yang Disampaikan Anies hingga Berhasil Memengaruhi Sekjen PBB
Berikut ungkapan lengkap Anies yang diterima SINDOnews, Rabu (21/4/2021).
Assalamualaikum wr wb
Ibu dan Bapak yth,
Pidato dalam acara C40 dan Sekjen PBB itu sesungguhnya tidak berlangsung di Jakarta, tapi di Cirebon.
Jumat siang berangkat dari Cilacap perjalanan kembali sesudah acara Panen Raya dan sudah diperhitungkan bahwa tidak cukup waktu untuk bisa tiba di Jakarta saat jadwal konferensi tsb.
Jadi tim dari KDH, Kominfo dengan komputer dan jaringan berangkat ke Cirebon. Mereka memakai ruang meeting di sebuah hotel di dekat alun-alun kota Cirebon. Lalu kami dari Cilacap tiba di hotel kira-kira 30 menit sebelum acara dimulai. Langsung siap-siap dan mulailah partisipasi Jakarta dalam forum global ini.
Ini memang unik, pagi di sawah panen raya di cilacap; malam di konferensi global di Cirebon dan disiapkan oleh tim kerja dari Jakarta. Inilah pola kerja abad 21 :)
Saya ingin tekankan bahwa ini adalah kerja kolektif. Memang benar saya yang berada di depan, berbicara dan menyampaikan gagasan. Tapi di balik itu ada tim kerja yang tidak terlihat, mulai dari yang menyiapkan semua perangkat, memastikan jaringan internet lancar, menyiapkan data, melakukan riset, hingga berkoordinasi dengan C40. Kita semua bekerja sebagai sebuah tim, kerja kolektif.
Dan alhamdulilah, gagasan yang Jakarta sampaikan dalam forum itu langsung disetujui dan mendapatkan dukungan penuh dari Sekjen PBB. Sepanjang forum malam itu, hanya Jakarta yang mendapatkan respon langsung dari Sekjen dan dengan pesan sekuat itu.
Jumat tengah malam acara tuntas. Semua kembali ke Jakarta. Ada yang menggunakan mobil dan ada yang pakai kereta dari Cirebon dini hari.
Ibu dan Bapak sekalian, itulah kerja bersama. Itulah kerja kolektif.
Ijinkan saya menyampaikan terima kasih dan rasa bangga, bisa bekerja bersama dengan pribadi-pribadi di DKI yang berderikasi tinggi.
Salam hangat dan hormat,
Anies Baswedan
Baca juga: Hanya 2 Menit, Anies Berhasil Pengaruhi Sekjen PBB untuk Setujui Usulan terkait Dukungan Aksi Iklim
(jon)