Baguna PDIP DKI Berikan Bantuan 1.000 Paket Nasi untuk Korban Kebakaran di Taman Sari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana ( Baguna ) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mendirikan posko dan dapur umum untuk korban kebakaran di Jalan Keadilan Dalam RT 02/01, Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat. Sebanyak 1.000 paket nasi dibagikan untuk para korban kebakaran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengatakan, Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta turut berduka atas kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di Kecamatan Taman Sari. "Kami Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta turut berduka atas terjadinya Kebakaran diwilayah Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, yang menghanguskan kurang lebih 250 rumah dan yang terdampak sekitar 1.000 jiwa. Duka korban kebakaran di Kelurahan Keagungan, Taman Sari adalah duka kita bersama," kata Kent dalam keterangannya, Selasa (20/4/2021).
Kent menuturkan, BAGUNA DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mendirikan posko dan dapur umum untuk korban kebakaran yang merenggut 1.000 jiwa itu, tersedia untuk sahur dan berbuka di bulan Ramadhan ini.
"Kami membuka posko dan dapur umum untuk melayani berbuka puasa dan sahur bagi korban kebakaran yang menjalankan Ibadah Puasa, Kami menyediakan 1.000 bungkus nasi beserta lauk pauk dan 1.000 bungkus untuk sahur," sambung Kent.
Menurut Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan itu, berkomitmen untuk mendirikan posko dan dapur umum Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta hingga kondisi daerah tersebut sudah stabil.
"Kegiatan ini akan kami lakukan sampai kondisi di wilayah ini stabil, kiranya apa yang kami perbuat ini bisa mendatangkan manfaat untuk warga yang terdampak kebakaran. Tetap menjadi kewajiban kita semua sebagai mahluk sosial untuk selalu hadir dalam aksi kemanusian, apapun itu bentuknya tanpa memandang Suku, Ras, Agama serta latar belakang," tutur Kent.
Oleh karena itu, Kent pun mengimbau kepada warga agar tidak terjadi kebakaran lagi ke depannya, jika meninggalkan rumah agar terlebih dulu mengecek kembali kondisi rumahnya, dan memastikan kompor di rumah sudah dalam keadaan mati, jika masih ada nyala agar dimatikan.
Selain itu, Kent juga meminta kepada warga agar jangan menyambung kabel dengan sembarang yang bisa berdampak korsleting listrik hingga terjadi kebakaran yang bisa merugikan orang lain. "Cek keadaan kompor lalu pastikan juga kabel dan peralatan listrik juga dalam kondisi baik, dan jangan berikan beban yang berlebihan pada sirkuit listrik. Jangan menyambung listrik secara sembarang untuk menghindari dan mencegah korsleting listrik hingga bisa menimbulkan kebakaran rumah kembali terjadi lagi di lingkungan kita. Jika terjadi kebakaran, jangan panik usahakan tetap tenang, dan hubungi layanan kedaruratan 112 guna mendapat pertolongan dari instansi terkait," pungkasnya.
Perlu diketahui sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan, sebanyak 112 rumah tinggal yang berada di RW 01 dan RW 02 Taman Sari, Jakarta Barat, hangus. Ada 250 Kepala Keluarga yang terdampak kebakaran ini, adapun mereka berada di RT 001 dan 005 di RW 01 serta RT 004, 005, 006, 007, 008 di RW 02.
Meski demikian, sejauh ini belum ada laporan jiwa. Namun, sampai hari ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Dalam peristiwa kebakaran tersebut, pihak pemadam kebakaran mengerahkan 23 unit damkar dan 124 personel pemadam untuk memadamkan kebakaran tersebut. Meski sempat terkendala akibat akses jalan menuju lokasi yang sempit.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengatakan, Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta turut berduka atas kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di Kecamatan Taman Sari. "Kami Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta turut berduka atas terjadinya Kebakaran diwilayah Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, yang menghanguskan kurang lebih 250 rumah dan yang terdampak sekitar 1.000 jiwa. Duka korban kebakaran di Kelurahan Keagungan, Taman Sari adalah duka kita bersama," kata Kent dalam keterangannya, Selasa (20/4/2021).
Kent menuturkan, BAGUNA DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mendirikan posko dan dapur umum untuk korban kebakaran yang merenggut 1.000 jiwa itu, tersedia untuk sahur dan berbuka di bulan Ramadhan ini.
"Kami membuka posko dan dapur umum untuk melayani berbuka puasa dan sahur bagi korban kebakaran yang menjalankan Ibadah Puasa, Kami menyediakan 1.000 bungkus nasi beserta lauk pauk dan 1.000 bungkus untuk sahur," sambung Kent.
Menurut Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan itu, berkomitmen untuk mendirikan posko dan dapur umum Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta hingga kondisi daerah tersebut sudah stabil.
"Kegiatan ini akan kami lakukan sampai kondisi di wilayah ini stabil, kiranya apa yang kami perbuat ini bisa mendatangkan manfaat untuk warga yang terdampak kebakaran. Tetap menjadi kewajiban kita semua sebagai mahluk sosial untuk selalu hadir dalam aksi kemanusian, apapun itu bentuknya tanpa memandang Suku, Ras, Agama serta latar belakang," tutur Kent.
Oleh karena itu, Kent pun mengimbau kepada warga agar tidak terjadi kebakaran lagi ke depannya, jika meninggalkan rumah agar terlebih dulu mengecek kembali kondisi rumahnya, dan memastikan kompor di rumah sudah dalam keadaan mati, jika masih ada nyala agar dimatikan.
Selain itu, Kent juga meminta kepada warga agar jangan menyambung kabel dengan sembarang yang bisa berdampak korsleting listrik hingga terjadi kebakaran yang bisa merugikan orang lain. "Cek keadaan kompor lalu pastikan juga kabel dan peralatan listrik juga dalam kondisi baik, dan jangan berikan beban yang berlebihan pada sirkuit listrik. Jangan menyambung listrik secara sembarang untuk menghindari dan mencegah korsleting listrik hingga bisa menimbulkan kebakaran rumah kembali terjadi lagi di lingkungan kita. Jika terjadi kebakaran, jangan panik usahakan tetap tenang, dan hubungi layanan kedaruratan 112 guna mendapat pertolongan dari instansi terkait," pungkasnya.
Perlu diketahui sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan, sebanyak 112 rumah tinggal yang berada di RW 01 dan RW 02 Taman Sari, Jakarta Barat, hangus. Ada 250 Kepala Keluarga yang terdampak kebakaran ini, adapun mereka berada di RT 001 dan 005 di RW 01 serta RT 004, 005, 006, 007, 008 di RW 02.
Meski demikian, sejauh ini belum ada laporan jiwa. Namun, sampai hari ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Dalam peristiwa kebakaran tersebut, pihak pemadam kebakaran mengerahkan 23 unit damkar dan 124 personel pemadam untuk memadamkan kebakaran tersebut. Meski sempat terkendala akibat akses jalan menuju lokasi yang sempit.
(hab)