Dokter Berpakaian Captain America Suntik Lansia Umur 104 Tahun
loading...
A
A
A
BOGOR - Wirjawan Hardjamulia, wargaKecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, yang berusia 104 tahun menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua di RS Vania. Kakek tersebut merupakan orang lanjut usia ( lansia ) tertua yang menerima vaksin Covid-19.
"Saya dapatkan informasi hari ada jadwal salah seroang yang paling tua di Bogor senior usianya sudah 104 tapi saya tanya langsung ngakunya 105 tadi,"Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada wartawan di RS Vania, Selasa (20/4/2021).
Bima pun kagum dengan kondisiWirjawan yang usianya lebih dari seabad tetapi masih bugar. "Pak Wirjawan ini 104 tahun hidupnya masih disiplin vaksin, alhamdulillah tidak ada gejala," sambungnya.
Kemudian, Bima juga turut mengapresiasi RS Vania yang menggelar vaksinasi Covid-19 dengan cara yang unik. Yakni dengan mengenakan kostum super hero.
"Nah yang uniknya juga ini dokter Erric pakai pakaian karakter (Captain America). Saya tanya kenapa supaya yang nyuntiknya semangat, yang disuntik juga gak takut.Apresiasi saya bagi para nakes ini kreatif dokter Erric dan RS Vania kreatif," kata Bima.
Di sisi lain, Bima mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi vaksinasi terhadap para lansia di Kota Bogor. Karena, baru 30 persen lansia di wilayahnya yang sudah menjalani vaksinasi.
"Kita sudah 30 persen dari target lansia divaksin. Masih ada 20 ribu lagi vaksin yang akan diberikan kepada lansia.Biasanya kita lakukan pendekatan di wilayah sampai rumahnya masing-masing oleh Puskesmas secara persuasif supaya mau," jelasnya.
Anak dari Wirjawan, Pardewi mengaku ayahnya mau menjalani vaksinasi covid-19 tanpa ada paksaan. Keluarga pun mendukung dan merasa tidak khawatir.
"Saya tanya, ngeti gak ada vaksinasi sekarang? Atau mau gak divaksin? Mau kan harus, katanya gitu. Jadi dia sudah tahu (program vaksinasi), karena tiap hari liat TV, baca jadi dia ngerti ngikutin," ucap Pardewi.
Sejauh ini, lanjut Pardewi, ayahnya tidak menunjukan gejala apapun semenjak disuntik vaksin tahap pertama. "Sama sekali gak ada (gejala)," tambahnya.
Untuk menjaga kesehatannya, Pardewi mengatakan selama pandemi Covid-19 ayahnya tidak keluar rumah kecuali keperluan penting. Orang luar juga tidak diperkenankan untuk berkunjung ke rumahnya.
"Kalau sebelum Covid ayah saya masih muter-muter dikomplek kalau pagi, ya paling aktivitas gereja gitu-gitu.Sekarang (saat pandemi) juga di rumah aja, gak kemana-mana kecuali ke tempat saya, gak boleh juga ada yamg dateng ke rumahnya," tutup Pardewi.
Sebelumnya,Wirjawan Hardjamulia telah disuntik vaksin tahap pertama di RS Vania Kota Bogor pada Selasa 23 Maret 2021 lalu. Selama proses vaksinasi lansia tertua di Bogor itu berjalan dengan lancar.
"Saya dapatkan informasi hari ada jadwal salah seroang yang paling tua di Bogor senior usianya sudah 104 tapi saya tanya langsung ngakunya 105 tadi,"Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada wartawan di RS Vania, Selasa (20/4/2021).
Bima pun kagum dengan kondisiWirjawan yang usianya lebih dari seabad tetapi masih bugar. "Pak Wirjawan ini 104 tahun hidupnya masih disiplin vaksin, alhamdulillah tidak ada gejala," sambungnya.
Kemudian, Bima juga turut mengapresiasi RS Vania yang menggelar vaksinasi Covid-19 dengan cara yang unik. Yakni dengan mengenakan kostum super hero.
"Nah yang uniknya juga ini dokter Erric pakai pakaian karakter (Captain America). Saya tanya kenapa supaya yang nyuntiknya semangat, yang disuntik juga gak takut.Apresiasi saya bagi para nakes ini kreatif dokter Erric dan RS Vania kreatif," kata Bima.
Di sisi lain, Bima mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi vaksinasi terhadap para lansia di Kota Bogor. Karena, baru 30 persen lansia di wilayahnya yang sudah menjalani vaksinasi.
"Kita sudah 30 persen dari target lansia divaksin. Masih ada 20 ribu lagi vaksin yang akan diberikan kepada lansia.Biasanya kita lakukan pendekatan di wilayah sampai rumahnya masing-masing oleh Puskesmas secara persuasif supaya mau," jelasnya.
Anak dari Wirjawan, Pardewi mengaku ayahnya mau menjalani vaksinasi covid-19 tanpa ada paksaan. Keluarga pun mendukung dan merasa tidak khawatir.
"Saya tanya, ngeti gak ada vaksinasi sekarang? Atau mau gak divaksin? Mau kan harus, katanya gitu. Jadi dia sudah tahu (program vaksinasi), karena tiap hari liat TV, baca jadi dia ngerti ngikutin," ucap Pardewi.
Sejauh ini, lanjut Pardewi, ayahnya tidak menunjukan gejala apapun semenjak disuntik vaksin tahap pertama. "Sama sekali gak ada (gejala)," tambahnya.
Untuk menjaga kesehatannya, Pardewi mengatakan selama pandemi Covid-19 ayahnya tidak keluar rumah kecuali keperluan penting. Orang luar juga tidak diperkenankan untuk berkunjung ke rumahnya.
"Kalau sebelum Covid ayah saya masih muter-muter dikomplek kalau pagi, ya paling aktivitas gereja gitu-gitu.Sekarang (saat pandemi) juga di rumah aja, gak kemana-mana kecuali ke tempat saya, gak boleh juga ada yamg dateng ke rumahnya," tutup Pardewi.
Sebelumnya,Wirjawan Hardjamulia telah disuntik vaksin tahap pertama di RS Vania Kota Bogor pada Selasa 23 Maret 2021 lalu. Selama proses vaksinasi lansia tertua di Bogor itu berjalan dengan lancar.
(mhd)