Disulut Petasan, Gudang Mebel di Cakung Terbakar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran melanda sebuah gudang mebel di Jalan Pulo Gebang RT 11/RW/6, Cakung, Jakarta Timur, Senin (19/4/2021) malam. Kebakaran dilaporkan warga tejadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, penyebab kebakaran dipicu akibat bara petasan yang mengenai kayu di gudang mebel.
"Api berasal dari depan gudang, dari keterangan pegawai saat membuka pintu api sudah membesar diduga. Diduga tumpukan kayu di gudang ini terbakar karena percikan petasan," kata Gatot di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (20/4/2021).
Lantaran api sudah menjalar dan banyak bahan mudah terbakar kobaran si jago merah pun semakin membesar. Akibatnya gudang mebel seluas 10x26 meter itu ludes terbakar.
Menurut Gatot, dalam insiden ini dipastikan tidak ada korban jiwa. Pegawai yang berada di dalam gudang berhasil menyelamatkan diri sebelum api melalap semua isi gudang mebel tersebut.
"Awal kita kerahkan empat unit mobil pesan kebakaran, kemudian karena api merambat maka unit kita tambah seiring proses pemadaman," ujarnya.
Dikatakan Gatot, proses pemadaman akhirnya selesai pada Selasa (20/4/2021) pukul 00.10 WIB setelah 14 unit mobil pemadam kebakaran serta 70 personel berjibaku menjinakkan si jago merah.
Untuk kerugian yang dialami, sambung dia, diperkirakan mencapai Rp 400 juta. "Alhamdulillah api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan lain. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir Rp 400 juta," tuturnya
Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, penyebab kebakaran dipicu akibat bara petasan yang mengenai kayu di gudang mebel.
"Api berasal dari depan gudang, dari keterangan pegawai saat membuka pintu api sudah membesar diduga. Diduga tumpukan kayu di gudang ini terbakar karena percikan petasan," kata Gatot di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (20/4/2021).
Lantaran api sudah menjalar dan banyak bahan mudah terbakar kobaran si jago merah pun semakin membesar. Akibatnya gudang mebel seluas 10x26 meter itu ludes terbakar.
Menurut Gatot, dalam insiden ini dipastikan tidak ada korban jiwa. Pegawai yang berada di dalam gudang berhasil menyelamatkan diri sebelum api melalap semua isi gudang mebel tersebut.
"Awal kita kerahkan empat unit mobil pesan kebakaran, kemudian karena api merambat maka unit kita tambah seiring proses pemadaman," ujarnya.
Dikatakan Gatot, proses pemadaman akhirnya selesai pada Selasa (20/4/2021) pukul 00.10 WIB setelah 14 unit mobil pemadam kebakaran serta 70 personel berjibaku menjinakkan si jago merah.
Untuk kerugian yang dialami, sambung dia, diperkirakan mencapai Rp 400 juta. "Alhamdulillah api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan lain. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir Rp 400 juta," tuturnya
(thm)