Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kebakaran Lapak Ban Bekas di Gunung Putri Bogor, Petugas Kesulitan Lakukan Pemadaman
loading...
Kebakaran hebat terjadi di lapak ban bekas di Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Foto: Istimewa
A
A
A
BOGOR - Kebakaran hebat terjadi di lapak ban bekas di Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berusaha untuk menjinakan api.
Informasi terhimpun, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 18.30 WIB sore tadi. Kobaran api dengan cepat membesar karena banyak tumpukan ban bekas.
Saking besarnya, lidah api dan kepulan asap hitam terlihat jelas membumbung tinggi dari kejahuan. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, dugaan sementara api dipicu sambaran petir.
![Kebakaran Lapak Ban Bekas di Gunung Putri Bogor, Petugas Kesulitan Lakukan Pemadaman]()
Komandan Sektor (Dansek) Damkar Cileungsi Hendra Kurniawan membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di lapak ban bekas tersebut.
"Betul, tumpukan karet ban," kata Hendra, dikonfirmasi wartawan, Senin (19/4/2021).
Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api. Proses pemadaman mengalami kesulitan karena material mudah terbakar.
![Kebakaran Lapak Ban Bekas di Gunung Putri Bogor, Petugas Kesulitan Lakukan Pemadaman]()
"Masih (terbakar). Kelihatanya agak lama karena tumpukan karet ban," tutupnya.
Informasi terhimpun, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 18.30 WIB sore tadi. Kobaran api dengan cepat membesar karena banyak tumpukan ban bekas.
Saking besarnya, lidah api dan kepulan asap hitam terlihat jelas membumbung tinggi dari kejahuan. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, dugaan sementara api dipicu sambaran petir.
Komandan Sektor (Dansek) Damkar Cileungsi Hendra Kurniawan membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di lapak ban bekas tersebut.
"Betul, tumpukan karet ban," kata Hendra, dikonfirmasi wartawan, Senin (19/4/2021).
Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api. Proses pemadaman mengalami kesulitan karena material mudah terbakar.
"Masih (terbakar). Kelihatanya agak lama karena tumpukan karet ban," tutupnya.
(thm)
Explore More