Polisi Sudah Periksa 6 Saksi Terkait Pengeroyokan yang Merenggut Nyawa Anggota Brimob

JAKARTA - Polda Metro Jaya sudah memeriksa 6 orang saksi terkait kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang dan mengakibatkan satu korban anggota Brimob Polri meninggal dunia dan seorang anggota anggota TNI mengalami luka.

"Sudah ada 5 sampai 6 orang saksi yang diperiksa," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Senin (19/4/2021) siang ketika dikonfirmasi awak media di Markas Polda Metro Jaya. (Baca juga; Kasus Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota Brimob Ditangani Polda Metro Jaya )

Dia mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai kronologis kasus pengeroyokan yang sudah ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya "Masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tambah Tubagus Ade Hidayat. (Baca juga; Polisi Tewas Korban Pengeroyokan di Kafe Melawai Diketahui Anggota Brimob Kelapa Dua )

Sebelumnya, Komandan Kodim (Dandim) 0504 Jakarta Selatan, Kolonel Inf Ucu Yustiana ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya anggota TNI yang terluka dan anggota Brimob tewas. “Dari kita memang betul dari pihak TNI jadi korban," ujar Ucu Yustiana ketika dikonfirmasi awak media Minggu (18/4/2021).

Ucu mengatakan, terkait anggota TNI yang menjadi korban adalah bukan anggota Kodim 0504 Jakarta Selatan. "Bukan, bukan dari Kodim,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui video pengeroyokan berdurasi 1 menit viral di media sosial pada Minggu (18/4/2021) pagi. Sejumlah akun media sosial memposting unggahan video rekaman CCTV dan caption kejadian tersebut.

Dalam akun Instagram @ndorobeii menyebutkan video tersebut merupakan pengeroyokan terhadap anggota TNI & Polisi sehingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.