Penyelundupan 72.290 Benur di Bandara Soetta Berhasil Digagalkan Polisi

Rabu, 07 April 2021 - 06:53 WIB
loading...
Penyelundupan 72.290 Benur di Bandara Soetta Berhasil Digagalkan Polisi
Benih bening lobster atau benur. Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil menggagalkan penyelundupan benih bening lobster (BBL) atau benur dengan Pesawat Garudan Indonesia tujuan Singapura pada 6 April 2021 pukul 16.00 WIB. Benur itu terungkap di lini kargo 530 dengan modus menggunakan invoice berupa sayuran.

Berdasarkan keterangan yang didapat, 72.290 ekor benur itu akan dikirim ke Singapura menggunakan pesawat Garuda. Baca juga:KKP Grebek Gudang Benih Lobster Ilegal di Tangerang

“Jumlah BBL setelah dilakukan pencacahan sebanyak 72.290 ekor, dengan perincian jenis pasir sebanyak 72.105 ekor dan jenis mutiara sebanyak 185 ekor,” tulis keterangan yang dikutip, Rabu (7/4/2021).

Penyelundupan 72.290 Benur di Bandara Soetta Berhasil Digagalkan Polisi


Berdasarkan pengembangan kasus ini, polisi sudah mengantongi identitas pelaku. “Profiling pelaku sudah didapatkan dan dalam pengembangan tim gabungan Puskari BKIPM, Pusat KKIP Barantan dan Polressus Bandara Soetta,” tambahnya.

Untuk mengelabui petugas, pelaku menggunakan sayuran yang berisi benur. Baca juga:Janji Menteri Trenggono: Kita Lawan Ekspor Benih Lobster!

“Jumlah sesuai invoice sebanyak 74 koli, dimana 34 koli berisi BBL yang dicampur dengan selada air yang dimasukan dalam 255 kantong plastik dan 40 koli berisi ubi dan buncis. Packing menggunakan box sterofoam,” paparnya.

Penyelundupan 72.290 Benur di Bandara Soetta Berhasil Digagalkan Polisi


Polisi juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melepaskan kembali puluhan ribu benur itu. Baca juga:Kasus Masih Berjalan di KPK, Susi Singgung Penangkapan Benih Lobster Masih Terjadi

“Sudah dilakukan koordinasi dengan BBKIPM Jakarta 1 unit pencacahan/penyegaran dan LPSPL Serang unit pelepas liaran BBL,” ujarnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2996 seconds (0.1#10.140)