Warga Kampung Melayu Yakin Rumah Panggung Jadi Solusi Kurangi Dampak Banjir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program Renovasi rumah di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, disambut antusias warga. Pembangunan rumah panggung tersebut diyakini mengurangi beban warga yang kerap terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
Ketua RT 13/RW 04 Kampung Melayu, Sanusi, mengatakan, rumah panggung yang dibuat di wilayahnya merupakan program percontohan dari Pemrov DKI Jakarta untuk mengatasi bencana alam yang kerap timbul akibat banjir.
"Konsepnya rumah panggung, sudah dikerjakan lagi berjalan. Kita di sini setuju, jadi ada yang dibedah total dan ada yang cuma bedah tampak," kata Sanusi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (5/4/2021).
Dia menjelaskan, renovasi rumah panggung ini berada ditiga lokasi, yakni RT 13/RW 04, RT 11/RW 05, dan RT 06/RW 11. Ketiga lokasi itu merupakan daerah rawan banjir. "Kalau di sini RT 13 ada 32 rumah dan sisanya ada di RT 11 sama RT 6," ujarnya.
Sebelum dilakukan renovasi warga sempat didata untuk mendapatkan bantuan berupa uang sewa rumah. Sebab, warga sementara waktu harus pindah guna mempercepat proses pembangunan rumah panggung.
"Jadi bantuannya dari Baznas Bazis DKI, warga dapat uang sewa rumah Rp 500 ribu," tuturnya.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan ada 40 rumah yang akan direnovasi dengan konsep rumah panggung yang memiliki tiga lantai.
"Untuk bagian atasnya dijadikan rumah, lalu bagian bawahnya dibuat model panggung setinggi 3,5 meter untuk usaha dan interaksi sosial. Sebelum lebaran kita targetkan ini sudah selesai," kata Anwar.
Ketua RT 13/RW 04 Kampung Melayu, Sanusi, mengatakan, rumah panggung yang dibuat di wilayahnya merupakan program percontohan dari Pemrov DKI Jakarta untuk mengatasi bencana alam yang kerap timbul akibat banjir.
"Konsepnya rumah panggung, sudah dikerjakan lagi berjalan. Kita di sini setuju, jadi ada yang dibedah total dan ada yang cuma bedah tampak," kata Sanusi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (5/4/2021).
Dia menjelaskan, renovasi rumah panggung ini berada ditiga lokasi, yakni RT 13/RW 04, RT 11/RW 05, dan RT 06/RW 11. Ketiga lokasi itu merupakan daerah rawan banjir. "Kalau di sini RT 13 ada 32 rumah dan sisanya ada di RT 11 sama RT 6," ujarnya.
Sebelum dilakukan renovasi warga sempat didata untuk mendapatkan bantuan berupa uang sewa rumah. Sebab, warga sementara waktu harus pindah guna mempercepat proses pembangunan rumah panggung.
"Jadi bantuannya dari Baznas Bazis DKI, warga dapat uang sewa rumah Rp 500 ribu," tuturnya.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan ada 40 rumah yang akan direnovasi dengan konsep rumah panggung yang memiliki tiga lantai.
"Untuk bagian atasnya dijadikan rumah, lalu bagian bawahnya dibuat model panggung setinggi 3,5 meter untuk usaha dan interaksi sosial. Sebelum lebaran kita targetkan ini sudah selesai," kata Anwar.
(thm)