Gara-gara Obat Nyamuk Bakar, 7 Rumah di Asrama Polisi Tangerang Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
TANGERANG - Kebakaran hebat melanda asrama polisi di Pasar Baru, Karawaci, Kota Tangerang . Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, seorang warga dilaporkan menderita luka bakat dan tujuh rumah lainnya ludes dilahap sijago merah.
Kapolsek Karawaci Kompol Bagin Barus menyebut, kebakaran diketahui berasal dari salah satu rumah di asrama polisi Pasar Baru, Jalan KS Tubun, RT02/04 Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
"Api berasal dari dapur rumah Ibu Suroso, mertua dari Iptu Krismawan. Diduga, penyebab kebakaran dari obat nyamuk bakar yang mengenai kasur," kata Bagin, kepada wartawan, Jumat (2/4/2021).
Sementara itu, Hendra, warga sekitar mengatakan, sempat kepanikan saat melihat api yang dengan cepat membakar tujuh rumah. Warga berteriak histeris kebakaran-kebakaran. Api mulai terlihat saat pagi hari, waktu subuh, sekira pukul 05.20 WIB.
"Saya dengar orang tua saya teriak kebakaran dan warga lainnya juga berteriak. Saya langsung bangun dan ke lokasi yang tidak jauh dari rumah saya. Diduga, api berasal dari warung kecil yang ada dekat rumah warga, belum tahu penyebabnya," tukasnya.
Kapolsek Karawaci Kompol Bagin Barus menyebut, kebakaran diketahui berasal dari salah satu rumah di asrama polisi Pasar Baru, Jalan KS Tubun, RT02/04 Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
"Api berasal dari dapur rumah Ibu Suroso, mertua dari Iptu Krismawan. Diduga, penyebab kebakaran dari obat nyamuk bakar yang mengenai kasur," kata Bagin, kepada wartawan, Jumat (2/4/2021).
Baca Juga
Sementara itu, Hendra, warga sekitar mengatakan, sempat kepanikan saat melihat api yang dengan cepat membakar tujuh rumah. Warga berteriak histeris kebakaran-kebakaran. Api mulai terlihat saat pagi hari, waktu subuh, sekira pukul 05.20 WIB.
"Saya dengar orang tua saya teriak kebakaran dan warga lainnya juga berteriak. Saya langsung bangun dan ke lokasi yang tidak jauh dari rumah saya. Diduga, api berasal dari warung kecil yang ada dekat rumah warga, belum tahu penyebabnya," tukasnya.
(mhd)