Penggali Makam Covid-19 Dapat Bantuan APD dan Sembako

Sabtu, 18 April 2020 - 18:05 WIB
loading...
Penggali Makam Covid-19 Dapat Bantuan APD dan Sembako
Penggali kubur di TPU Pondok Rangon dapat bantuan apd dan sembako. Foto/R Ratna Purnama/SINDOnews
A A A
DEPOK - Penggali makam saat ini termasuk dalam profesi yang dibutuhkan untuk membantu pemakaman para korban virus Corona (Covid-19). Mereka pun termasuk dalam kategori kelompok berisiko tinggi. Sayangnya, kadang keberadaan mereka ini luput dari perhatian masyarakat.

Melihat hal tersebut,JHL Group memberikan bantuan pada para pekerja makam di TPU Pondok Rangon. Bantuan yang diberikan oleh perusahaan milik Jerry Hermawan ini berupa 60 APD pakaian Hamzat, dan ratusan paket sembako.

Owner JHL Group Jerry Hermawan Lo mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penggali kubur dan semua pihak yang bertugas memakamkan jenazah Covid-19.

"Tugas mereka sangatlah mulia. Seolah tak pernah lelah membantu memakamkan jenazah para korban Covid-19 dengan layak. Tapi kadang keberadaan mereka ini luput dari perhatian kita. Padahal pekerjaan mereka juga sangat berisiko," kata Jerry di lokasi, Sabtu (18/4/2020).

Karenanya, lanjut Jerry, JHL Group bersama para relawan Merah Putih Kasih Fondation (MPKF) Peduli memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap para petugas di TPU Pondok Rangon. "Kita tidak boleh mengabaikan keberadaan mereka (para penggali makam)," tukasnya.

Bantuan berupa alat perlindungan diri (APD) itu dirasa sangat membantu para pekerja penggali makam. Karena setiap harinya mereka masih terus menguburkan jenazah korban Covid-19.

"Kami berterima kasih sekali atas bantuan ini. Karena hampir tiap hari kami harus menguburkan para korban Covid-19.Setiap hari kami melakukan prosesi pemakaman dengan protokol penangan Covid-19," kata Muhaimin, salah satu penggali makam.

Menurut dia, penanganan pemakaman jenazah Covid-19 berbeda dengan jenazah biasa. Karena itu dibentuklah dua tim. Tim pertama bertugas menggali kubur. Tim kedua yang memakamkan jenazah. Saat menjalankan tugas mereka diwajibkan menggunakan APD lengkap. Seperti baju hazmat, masker, sarung tangan dan lainnya. "Kami sangat ketat menerapkan protokol Covid-19 ini. Jangan sampai kami tertular," katanya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1442 seconds (0.1#10.140)