Jakarta Diperingatkan Potensi Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini kondisi cuaca di Ibu Kota selama tiga hari ke depan mulai 28-30 Maret 2021.
"Berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DKI Jakarta," tulis akun Twitter @BPBDJakarta, Minggu (28/3/2021) sore.
Adapun penyebabnya, sirkulasi siklonik terpantau dari perairan Maluku Utara yang membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi yang memanjang di Sulawesi Tengah bagian Utara hingga perairan Utara Papua Barat.
Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di Laut Banda yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Sulawesi bagian tengah dan membentuk daerah konfluensi yang memanjang dari Sulawesi Selatan bagian tengah hingga perairan Barat Daya Papua.
Daerah Sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan Barat Aceh yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan Barat Pulau Mentawi hingga pesisir Timur Riau.
Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di Jawa bagian Tengah yang membentuk daerah konfluensi yang memanjang dari NTB hingga perairan Selatan Jawa Tengah. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar sirkulasi sikonik serta di sepanjang daerah konvergensi dan konfluensi tersebut.
"Kepada OPD terkait, para Camat & Lurah daerah rawan banjir dan longsor agar antisipasi dengan siagakan PPSU dan Satgas Banjir atau PKLG DSDA Kecamatan, hubungi 112 apabila membutuhkan bantuan," imbau BPBD DKI .
"Berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DKI Jakarta," tulis akun Twitter @BPBDJakarta, Minggu (28/3/2021) sore.
Adapun penyebabnya, sirkulasi siklonik terpantau dari perairan Maluku Utara yang membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi yang memanjang di Sulawesi Tengah bagian Utara hingga perairan Utara Papua Barat.
Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di Laut Banda yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Sulawesi bagian tengah dan membentuk daerah konfluensi yang memanjang dari Sulawesi Selatan bagian tengah hingga perairan Barat Daya Papua.
Daerah Sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan Barat Aceh yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan Barat Pulau Mentawi hingga pesisir Timur Riau.
Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di Jawa bagian Tengah yang membentuk daerah konfluensi yang memanjang dari NTB hingga perairan Selatan Jawa Tengah. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar sirkulasi sikonik serta di sepanjang daerah konvergensi dan konfluensi tersebut.
"Kepada OPD terkait, para Camat & Lurah daerah rawan banjir dan longsor agar antisipasi dengan siagakan PPSU dan Satgas Banjir atau PKLG DSDA Kecamatan, hubungi 112 apabila membutuhkan bantuan," imbau BPBD DKI .
(thm)