Anak Perusahaan PLN Gandeng Komunitas Ciliwung, Olah Sampah Jadi Energi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peringatan Hari Air Dunia di Ibu Kota Jakarta masih menjadi perhatian berbagai pemangku kepentingan, khususnya di sekitar aliran sungai Ciliwung. Salah satunya adalah anak Perusahaan Listrik Negara (PLN) yaitu Indonesia Power (IP).
Dengan menggandeng Gerakan Ciliwung Bersih (GCB), Indonesia Power menggelar peringatan hari air secara virtual di sekertariat GCB, Jalan Penjernihan I, Karet Bivak, Penjompongan, Jakarta Pusat, Sabtu (27/3/2021). Hadir dalam acara yang tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19, adalah Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar.
Siti Nurbaya mengapresiasi konstribusi Indonesia Power terhadap keberlangsungan Sungai Ciliwung dengan memanfatkan sampah menjadi sumber energi. (Baca juga; Hari Air Dunia, KLHK Berharap Kualitas Air Sungai Alami Tren Membaik )
"TOSS (Tempat Olah Sampah Sungai) yang merupakan kontribusi Indonesia Power menjadi salah satu inovasi positif terhadap keberlangsungan Sungai Ciliwung yang mengubah sampah menjadi energi," kata Siti Nugraha dalam siaran virtual yang dikutip Sabtu (27/3/2021).
Tak hanya atas inovasi TOSS, Siti Nurbaya juga mengapresiasi sejumlah inovasi lainnya terhadap semua pihak yang secara terus menerus berkontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan, khususnya Sungai Ciliwung. (Baca juga; Puncak Hari Air Dunia, Kementerian PUPR Hijaukan Area Infrastruktur )
Sementara itu, Direktur Indonesia Power, M.Ahsin Sidqi mengatakan, dalam waktu kurun 2 tahun TOSS GCB GCB (Gerakan Ciliwung Bersih) berhasil memproduksi pellet sebesar 5 Ton. Kemudian, hasilnya telah diuji cobakan co-firing di PLTU Lontar beberapa waktu lalu. Bersama Indonesia Power Priok POMU, pengembangan dan edukasi terhadap pengolahan sampah sungai Ciliwung terus dilakukan.
"Alhamdulillah ini bentuk kontribusi nyata kami, sungai Ciliwung yang dulunya kotor dan bau berangsur lebih bersih dan minim sampah. Kedepan permasalahan sampah di sungai Ciliwung dapat bersama kita atasi," ujarnya.
Berbagai kegiatan juga ikut memeriahkan kegiatan peringatan Hari Air Dunia tersebut, seperti Susur Sungai Ciliwung, bersih -bersih sampah , panen hydroponik, diskusi tentang Hari Air Dunia dan peresmian mural di sepanjang bantaran sungai.
Lihat Juga: Kerja Sama dengan Lido Lake Resort Kelola Sampah Organik, Pengelola Maggot: 400 Kg Tiap 2 Hari
Dengan menggandeng Gerakan Ciliwung Bersih (GCB), Indonesia Power menggelar peringatan hari air secara virtual di sekertariat GCB, Jalan Penjernihan I, Karet Bivak, Penjompongan, Jakarta Pusat, Sabtu (27/3/2021). Hadir dalam acara yang tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19, adalah Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar.
Siti Nurbaya mengapresiasi konstribusi Indonesia Power terhadap keberlangsungan Sungai Ciliwung dengan memanfatkan sampah menjadi sumber energi. (Baca juga; Hari Air Dunia, KLHK Berharap Kualitas Air Sungai Alami Tren Membaik )
"TOSS (Tempat Olah Sampah Sungai) yang merupakan kontribusi Indonesia Power menjadi salah satu inovasi positif terhadap keberlangsungan Sungai Ciliwung yang mengubah sampah menjadi energi," kata Siti Nugraha dalam siaran virtual yang dikutip Sabtu (27/3/2021).
Tak hanya atas inovasi TOSS, Siti Nurbaya juga mengapresiasi sejumlah inovasi lainnya terhadap semua pihak yang secara terus menerus berkontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan, khususnya Sungai Ciliwung. (Baca juga; Puncak Hari Air Dunia, Kementerian PUPR Hijaukan Area Infrastruktur )
Sementara itu, Direktur Indonesia Power, M.Ahsin Sidqi mengatakan, dalam waktu kurun 2 tahun TOSS GCB GCB (Gerakan Ciliwung Bersih) berhasil memproduksi pellet sebesar 5 Ton. Kemudian, hasilnya telah diuji cobakan co-firing di PLTU Lontar beberapa waktu lalu. Bersama Indonesia Power Priok POMU, pengembangan dan edukasi terhadap pengolahan sampah sungai Ciliwung terus dilakukan.
"Alhamdulillah ini bentuk kontribusi nyata kami, sungai Ciliwung yang dulunya kotor dan bau berangsur lebih bersih dan minim sampah. Kedepan permasalahan sampah di sungai Ciliwung dapat bersama kita atasi," ujarnya.
Berbagai kegiatan juga ikut memeriahkan kegiatan peringatan Hari Air Dunia tersebut, seperti Susur Sungai Ciliwung, bersih -bersih sampah , panen hydroponik, diskusi tentang Hari Air Dunia dan peresmian mural di sepanjang bantaran sungai.
Lihat Juga: Kerja Sama dengan Lido Lake Resort Kelola Sampah Organik, Pengelola Maggot: 400 Kg Tiap 2 Hari
(wib)