Truk Tangki Pertamina Tersangkut di Perlintasan Kereta Api, Warganet: Ngeri Kayak di Bintaro

Kamis, 18 Maret 2021 - 09:59 WIB
loading...
Truk Tangki Pertamina Tersangkut di Perlintasan Kereta Api, Warganet: Ngeri Kayak di Bintaro
Truk tangki milik Pertamina tersangkut di rel kereta api kawasan Stasiun Tigaraksa, Tangerang, Kamis pagi. Foto: Twitter @KAI Commuter
A A A
TANGERANG - Truk tangki milik Pertamina tersangkut di rel kereta api kawasan Stasiun Tigaraksa, Tangerang, Kamis pagi. Kebaradaan truk tangki yang persis di perlintasan sebidang sempat membuat perjalan KRL Commuter Line terganggu.

#InfoLintas Terdapat Truk tersangkut di perlintasan Stasiun Tigaraksa, saat ini masih dalam proses evakuasi. Perjalanan KA saat ini masih menunggu aman untuk melintas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun Twitter @KAI Commuter, Kamis (18/3/2021) pagi

Dalam info lanjutan selang 10 menit, Twitter KAI Commuter menginformasikan bahwa truk telah berhasil dievakuasi. "#InfoLintas Info lanjut proses evakuasi Truk tersangkut di perlintasan Stasiun Tigaraksa telah selesai dan untuk perjalanan KA normal kembali".



Postingan Twitter KAI Commuter kemudian diposting ulang akun Instagram @jktinfo. Beragam tanggapan datang dari warganet.

"Baru minggu lalu lewatin, perlintasan KA ajaib nih, track rusak, ga pake palang pintu pula, warbiasak lah warga tiga raksa yg tiap hari lewat situ," kata akun @amalinur.

"Kalo udah kejadian begini trus nih perlintasan masih ga dibenerin sama ga dikasih palang, bener bener kebangetan," tulis akun @azizpurnomo.

Ada juga warganett yang memuji kehebatan masinis yang bisa menghindari kecelakaan. "Masinisnya hebat nyelametin nyawa segitu banyak di dalam kereta," timpal akun @tipsystip.

Bahkan ada warganett yang mengingatkan pristiwa Bintaro beberapa tahun silam. "Gak kebayang bakal kaya waktu di bintaro," balas akun @muhammad_zaenalrenaldi. "Buset gue ngeri kaya yg di bintaro," timpal akun @tubagusimammaullana.

Untuk diketahui, Tragedi Bintaro merupakan peristiwa kecelakaan tragis yang melibatkan dua kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, pada 19 Oktober 1987.

Saat itu, kereta api KA 225 dari Rangkasbitung membawa 700 penumpang bertabrakan dengan kereta api KA 220 dari stasiun Tanah Abang, dengan menbawa 500 penumpang. Data itu hanya catatan dari pembeli karcis. Menurut catatatan, kecelakaan itu merenggut 156 nyawa dan 300 korban luka.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6619 seconds (0.1#10.140)