104 Anggota Polres Metro Bekasi Menjalani Tes Urine, Begini Hasilnya
loading...
A
A
A
BEKASI - Seratusan personel polisi yang bertugas di Polres Metropolitan Bekasi menjalani tes urine, Senin (8/3/2021). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencari tahu apakah ada anggota yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Sebanyak 104 personel mengikuti kegiatan tes urine ini,” ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan.
Kegiatan ini turut dikuti oleh Wakapolres Metro Bekasi AKBP Rickson Situmorang, Kasi Propam Polres Metro Bekasi Kompol Dumyati Saleh, dan Kaur Kesbag Sunda Polres Metro Bekasi.
(Baca juga: Kapolsek Cantik dan Belasan Anak Buahnya Diduga Pesta Sabu, Kriminolog: Rusak Kepercayaan)
Pengecekan urine ini dilakukan oleh Unit Kesehatan Polres Metro Bekasi dengan diawasi langsung oleh Propam Polres. ”Dari hasil pengecekan tidak ditemukan urine personel yang positif mengandung zat amphetamin ataupun zat narkotika lainnya,” katanya.
Hendra memastikan pengecekan urine anggota akan terus dilakukan secara bertahap kepada seluruh personel Polres hingga seluruh Polsek yang ada. Tes urine ini bertujuan guna memastikan anggota Polres Metro Bekasi tidak mengkomsumsi narkoba atau zat terlarang lainnya.
Jika ditemukan ada anggota yang mengkonsumsi ataupun terlibat dalam peredaran narkoba, maka akan dilakukan tindakan tegas tidak terhormat. “Kalau ada yang positif, dilakukan pemeriksaan yang mendalam,” ucapnya.
Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti arahan dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melalui surat telegram, dimana memerintahkan para Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) untuk menggelar tes urine terhadap semua anggota.
Kebijakan ini buntut dari penangkapan Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan 11 anggota polisi lainnya yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Sebanyak 104 personel mengikuti kegiatan tes urine ini,” ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan.
Kegiatan ini turut dikuti oleh Wakapolres Metro Bekasi AKBP Rickson Situmorang, Kasi Propam Polres Metro Bekasi Kompol Dumyati Saleh, dan Kaur Kesbag Sunda Polres Metro Bekasi.
(Baca juga: Kapolsek Cantik dan Belasan Anak Buahnya Diduga Pesta Sabu, Kriminolog: Rusak Kepercayaan)
Pengecekan urine ini dilakukan oleh Unit Kesehatan Polres Metro Bekasi dengan diawasi langsung oleh Propam Polres. ”Dari hasil pengecekan tidak ditemukan urine personel yang positif mengandung zat amphetamin ataupun zat narkotika lainnya,” katanya.
Hendra memastikan pengecekan urine anggota akan terus dilakukan secara bertahap kepada seluruh personel Polres hingga seluruh Polsek yang ada. Tes urine ini bertujuan guna memastikan anggota Polres Metro Bekasi tidak mengkomsumsi narkoba atau zat terlarang lainnya.
Jika ditemukan ada anggota yang mengkonsumsi ataupun terlibat dalam peredaran narkoba, maka akan dilakukan tindakan tegas tidak terhormat. “Kalau ada yang positif, dilakukan pemeriksaan yang mendalam,” ucapnya.
Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti arahan dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melalui surat telegram, dimana memerintahkan para Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) untuk menggelar tes urine terhadap semua anggota.
Kebijakan ini buntut dari penangkapan Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan 11 anggota polisi lainnya yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.
(thm)