Copot Anak Buah yang Terjerat Kasus Korupsi, Anies Pamer Revitalisasi PPOP Ragunan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunggah foto kegiatan kunjungannya ke Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) di Ragunan , Senin (8/3/2021). Sebelumnya, Anies baru saja menonaktifkan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yorry C Pinotan,yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi pembelian lahan pembangunan DP 0 Persen.
"Mengunjungi Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) di Ragunan tadi pagi," tulis Anies dalam keterangan sejumlah foto kunjunganya dalam akun instagram @aniesbaswedan dikutip Senin (8/3/2021). (Baca juga; Ternyata Jhoni Allen, Pimpinan Sidang KLB Demokrat Pernah Bekerja di Taman Margasatwa Ragunan )
Anies menjelaskan, PPOP Ragunan sebelumnya dikenal sebagai GOR Ragunan yang diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1975. Kemudian pada 2016 berganti nama menjadi PPOP Ragunan di bawah naungan Dinas PEmuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
Kemudian, lanjut Anies, di bawah kepemimpinanya atau pada 2019, PPOP Ragunan direvitalisasi total oleh Dispora DKI dengan anggaran RP419 miliar, dikhususkan menjadi pusat pelatihan bagi atlet-atlet pelajar Provinsi DKI Jakarta.
"Di lahan seluas 17 hektare ini kini dilengkapi fasilitas-fasilitas olahraga modern dan berstandar internasional. Menjadi rumah bagi 376 atlet dari 22 cabang olahraga," ungkapnya. (Baca juga; Sudin KPKP Jaksel Kembangkan Argo Edukasi Wisata Ragunan )
Beberapa fasilitas indoor yang telah direvitalisasi antara lain, GOR Bulutangkis, Tenis Meja, Voli, Gedung Gulat dan Tinju, Gedung Anggar, Angkat Besi dan Gedung Senam. Lalu, asrama atlit putra-putri, ruang dinas guru dan pegawai, serta Wisma Infrastruktur.
Sedangkan untuk outdoor, revitalisasi dilakukan pada Lapangan Sepak Bola - Atletik, Basket, Panahan, Kolam tanding, dan Kolam Olahraga Loncat Indah. Selain itu, dilengkapi fasilitas pendukung seperti bangunan kantor pengelola, sekretariat, gedung auditorium, poliklinik, perpustakaan dan plaza.
Tidak hanya membangun infrastrukturnya, PPOP Ragunan juga menjadi sekolah unggulan di Jakarta terutama bidang olahraga. Selain fokus pada prestasi olahraga, para atlet pelajar ini juga ditunjang dengan kegiatan akademis layaknya pendidikan formal di sekolah-sekolah pada umumnya.
"Alhamdulillah revitalisasi PPOP Ragunan kini telah tuntas, sebuah fasilitas yang levelnya kelas dunia. InsyaAllah dari PPOP Ragunan ini akan terus melahirkan atlet-atlet mumpuni dari Jakarta yang prestasinya juga mendunia,"ungkapnya.
Sebelum menunggah foto kunjungannya, telah menonaktifkan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan. Penonaktifan tersebut dilakukan setelah adanya penetapan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (5/3).
Diduga, Yorry tersangkut kasus pembelian tanah untuk Program DP 0 Rupiah Pemprov DKI oleh BUMD DKI Jakarta. Salah satunya yakni pembelian tanah seluas 41.921 meter persegi yang berada di kawasan Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kotamadya Jakarta Timur pada 2019.
Lihat Juga: Anies: Kesabaran, Ketabahan, dan Ketangguhan adalah Bagian Pelajaran yang Kami Dapat dari Guru
"Mengunjungi Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) di Ragunan tadi pagi," tulis Anies dalam keterangan sejumlah foto kunjunganya dalam akun instagram @aniesbaswedan dikutip Senin (8/3/2021). (Baca juga; Ternyata Jhoni Allen, Pimpinan Sidang KLB Demokrat Pernah Bekerja di Taman Margasatwa Ragunan )
Anies menjelaskan, PPOP Ragunan sebelumnya dikenal sebagai GOR Ragunan yang diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1975. Kemudian pada 2016 berganti nama menjadi PPOP Ragunan di bawah naungan Dinas PEmuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
Kemudian, lanjut Anies, di bawah kepemimpinanya atau pada 2019, PPOP Ragunan direvitalisasi total oleh Dispora DKI dengan anggaran RP419 miliar, dikhususkan menjadi pusat pelatihan bagi atlet-atlet pelajar Provinsi DKI Jakarta.
"Di lahan seluas 17 hektare ini kini dilengkapi fasilitas-fasilitas olahraga modern dan berstandar internasional. Menjadi rumah bagi 376 atlet dari 22 cabang olahraga," ungkapnya. (Baca juga; Sudin KPKP Jaksel Kembangkan Argo Edukasi Wisata Ragunan )
Beberapa fasilitas indoor yang telah direvitalisasi antara lain, GOR Bulutangkis, Tenis Meja, Voli, Gedung Gulat dan Tinju, Gedung Anggar, Angkat Besi dan Gedung Senam. Lalu, asrama atlit putra-putri, ruang dinas guru dan pegawai, serta Wisma Infrastruktur.
Sedangkan untuk outdoor, revitalisasi dilakukan pada Lapangan Sepak Bola - Atletik, Basket, Panahan, Kolam tanding, dan Kolam Olahraga Loncat Indah. Selain itu, dilengkapi fasilitas pendukung seperti bangunan kantor pengelola, sekretariat, gedung auditorium, poliklinik, perpustakaan dan plaza.
Tidak hanya membangun infrastrukturnya, PPOP Ragunan juga menjadi sekolah unggulan di Jakarta terutama bidang olahraga. Selain fokus pada prestasi olahraga, para atlet pelajar ini juga ditunjang dengan kegiatan akademis layaknya pendidikan formal di sekolah-sekolah pada umumnya.
"Alhamdulillah revitalisasi PPOP Ragunan kini telah tuntas, sebuah fasilitas yang levelnya kelas dunia. InsyaAllah dari PPOP Ragunan ini akan terus melahirkan atlet-atlet mumpuni dari Jakarta yang prestasinya juga mendunia,"ungkapnya.
Sebelum menunggah foto kunjungannya, telah menonaktifkan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan. Penonaktifan tersebut dilakukan setelah adanya penetapan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (5/3).
Diduga, Yorry tersangkut kasus pembelian tanah untuk Program DP 0 Rupiah Pemprov DKI oleh BUMD DKI Jakarta. Salah satunya yakni pembelian tanah seluas 41.921 meter persegi yang berada di kawasan Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kotamadya Jakarta Timur pada 2019.
Lihat Juga: Anies: Kesabaran, Ketabahan, dan Ketangguhan adalah Bagian Pelajaran yang Kami Dapat dari Guru
(wib)