Aksi Perampokan Nasabah Bank Terekam Kamera CCTV

Jum'at, 19 Februari 2021 - 20:01 WIB
loading...
Aksi Perampokan Nasabah Bank Terekam Kamera CCTV
Aksi perampokan menimpa seorang nasabah bank di Supermarket Bangunan Pratama Lembah Abang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Foto/Ist/Tangkapan CCTV
A A A
BEKASI - Aksi perampokan menimpa seorang nasabah bank di Supermarket Bangunan Pratama Lembah Abang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Aksi perampokan yang terjadi pada Rabu (17/2/2021) ini terekam kamera pengawas atau CCTV .

Kepala Kepolisian Sektor Cikarang, Kompol Alin Kuncoro mengatakan, perampokan itu menimpa seorang perempuan yang juga pemilik supermarket tersebut seusai mengambil uang dari bank."Kejadianya pukul 10.50 WIB, dan korban belum melakukan pelaporan," katanya, Jumat (19/2/2021).

Meksi demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut dan meringkus para pelakunya."Korbannya sementara kita arahkan untuk laporan, tapi karena rumahnya di Jakarta sementara belum laporan. Tetapi tetap kita lidik," ujarnya. (Baca juga; 6 Bulan Buron Kasus Perampokan, Wanita Muda Berdarah Dingin Ini Akhirnya Ditangkap )

Dari hasil keterangan saksi, kejadian bermula ketika korban pulang dari bank di kawasan Jababeka menuju ke tempat usahanya tersebut. Saat tengah mencuci tangan sebelum masuk ke tokonya, tiba-tiba saja datang pelaku merampok uang yang ada di dalam tas korban sambil mengeluarkan senjata tajam.

"Ibu itu ke bank di Jababeka, tukar ambil uang pulang. Pulanglah ke tokonya, turun dari mobil baru mau cuci tangan, tahu-tahu ada orang mendekat nodongin golok atau apa senjata tajam gitu akhirnya direbut itu di dalam tasnya," ungkapnya. (Baca juga; Selama PSBB, Aksi Perampokan di Jakarta Meningkat Tajam )

Satpam bersama warga di tempat usaha itu berusaha mengejar pelaku perampokan. Akan tetapi, pelaku berhasil melarikan diri. Menurut keterangan saksi, uang yang diambil pelaku dari korban berjumlah Rp 5 juta. Jumlah pelaku juga diperkirakan ada sekitar 3 hingga 4 orang.

"Sementara dari hasil periksa anggota terhadap saksi serta dari pantauan CCTV pelaku berjumlah 3-4 orang," ucapnya. Alin belum bisa memastikan, apakahh korban telah dibuntuti komplotan pelaku sejak dari bank atau tidak. Untuk itu pihaknya masih melakukan pengembangan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1970 seconds (0.1#10.140)